PIKIRAN RAKYAT - K-Pop atau Korean Pop banyak digandrungi anak muda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Popularitas K-Pop berbarengan dengan popularitas drama Korea yang menyebar ke seluruh dunia.
Meski baru melejit beberapa tahun terakhir, K-Pop punya sejarah panjang. K-Pop sudah muncul sejak dekade 1950-an, dimulai dengan munculnya grup The Kim Sisters. The Kim Sisters merupakan trio yang beranggotakan Sookja, Aija, dan Minja. Ketiganya tidak bisa berbahasa Inggris, tapi sangat tenar di Amerika Serikat.
The Kim Sisters meraih ketenaran selama Perang Korea. Mereka dianggap sebagai grup musik Korea Selatan pertama yang mencapai kesuksesan di Amerika Serikat.
Pada tahun 1962, sebuah band rock asal Korea Selatan bernama Add4 muncul. Band ini didirikan oleh Shin Jung Hyeon yang diakui sebagai Bapak Rock Korea. Namun, kariernya tidak berlangsung lama setelah Shin Jung Hyeon menolak permintaan Park Chung Hee, Presiden yang menjabat pada masa itu, untuk membuat lagu penghormatan baginya.
Pada tahun 1968, muncul penyanyi dan penulis lagu folk, Han Dae Soo, menampilkan lagu-lagu yang terinsipirasi dari tanah kelahirannya, Busan. Ia kembali ke Korea setelah belajar musik di Amerika dan mulai meraih popularitasnya. Namun, dua album pertama miliknya juga dilarang beredar di Korea Selatan karena dianggap membawa pesan antipemerintah.
Selanjutnya, pada era dekade 1970-an, musisi legendaris Korea Selatan, Cho Young Pil, merilis lagu debut solonya yang bertajuk Come Back to Busan Port. Dia meraih kesuksesan dan kadang-kadang disebut sebagai Michael Jackson dari Korea.
Pada dekade 1980-an, musik balada menjadi populer di Korea Selatan. Pada saat itu, muncul banyak penyanyi balada yang lagu-lagunya begitu manis dan mengangkat tema romansa. Salah satu penyanyi balada yang populer adalah Lee Gwang Jo.
Pada tahun 1987, terjadi perubahan politik yang menyebabkan adanya demokratisasi Korea Selatan. Selama masa tersebut, pengaruh budaya Barat masuk dan menciptakan K-Pop yang modern. Musik-musik pada akhir dekade 1980-an dan awal 1990-an mulai menggabungkan unsur rap, rock, jazz, dan musik kontemporer Korea.
Baca Juga: Sejarah dan Muasal Terbentuknya Kepulauan Indonesia, Ada Pengaruh Endogen-Eksogen
Masyarakat Korea mengenal SoBangCha yang debut pada 1987 sebagai boy grup K-Pop pertama, diikuti dengan kemunculan Seo Taiji and Boys pada tahun 1992. Seo Taiji bersama Lee Juno dan Yang Hyun Suk melakukan debut dengan hit pertama mereka berjudul Nan Arayo. Lagu ini begitu populer dan memuncaki banyak tangga lagu pada saat itu. Lagu ini juga disebut-sebut menjadi awal revolusi musik Korea Selatan.