PIKIRAN RAKYAT - Raja Pop dunia, Michael Jackson telah meninggal dunia pada 25 Juni 2009 di usia 50 tahun, saat mempersiapkan tur comeback-nya.
Banyak penggemar fanatik yang belum bisa melupakan kematian Michael Jackson yang dinilai terlalu cepat.
Sejak saat itu, banyak teori konspirasi bermunculan dan memalsukan kematian Michael Jackson.
Baca Juga: Setahun Numpang Akibat Tergusur KCIC, SDN Tirtayasa Akhirnya Punya Gedung Baru
Teori tersebut muncul dipicu oleh penampilan Michael Jackson yang kerap terlihat bernyayi dan menari di media sosial.
Bahkan tak sedikit teori konspirasi yang menyebut bahwa Michael Jackson memalsukan kematiannya untuk menjauh dari kehidupannya yang kacau.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman Daily Star, banyak peniru Michael Jackson bermunculan jelang peringatan 11 tahun kematian Raja pop itu.
Baca Juga: Wali Kota Depok Imbau 12 Kelurahan yang Dinyatakan Bebas Covid-19 Bisa Mempertahankan Pencapaiannya
Hal tersebut meyakinkan penggemar bahwa kemunculan Michael Jackson adalah benar adanya, meski dinilai sebagai peniru.