kievskiy.org

Pevita Pearce hingga Reza Rahadian Turut Terlibat, 10 Karya Sastra akan Diadaptasi Jadi Audio

MARSHA Timothy dn Reza Rahadian tampil dalam konser musikal Cinta Tak Pernah Sederhana di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Jakarta/WINDY EKA PRAMUDYA/PR
MARSHA Timothy dn Reza Rahadian tampil dalam konser musikal Cinta Tak Pernah Sederhana di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Jakarta/WINDY EKA PRAMUDYA/PR /Windy Eka Pramudya

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 10 karya sastra akan dialih wahana ke dalam bentuk sandiwara audio yang nantinya diputar di podcast dan Radio Republik Indonesia. Program bernama Sandiwara Sastra diharapkan bisa merangsang minat terhadap karya-karya sastra Indonesia.

Sandiwara Sastra tersebut diinisiasi oleh Titimangsa Foundation dengan berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud serta Kawan-kawan Media. Acara tersebut akan disajikan dengan durasi 30 menit dan nantinya aktor-aktor terkemuka akan menjadi pengisi suara.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, Kemendikbud sejauh ini akan memfasilitasi program yang awal mulanya diinisiasi oleh artis Happy Salma yang kini bergelut juga di organisasi nirlaba yang fokus di bidang kebudayaan, Titimangsa Foundation.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Turun Drastis di 6 Bulan Pertama 2020, Total Mencapai 10 Ribu Kecelakaan

"Beberapa waktu lalu, Happy datang, terus bicara tentang sandiwara radio. Saya langsung setuju karena ini proyek luar biasa penting," tuturnya, Senin 6 Juli 2020.

Menurutnya, sandiwara radio sempat populer pada masa lalu. Namun ketenarannya memudar ketika muncul media audio-visual. Tapi belakangan, media audio kembali bangkit, terutama setelah adanya podcast. Untuk Sandiwara Sastra sendiri, nantinya bisa didengar di podcast @budayakita dan akan disiarkan juga di RRI Seluruh Indonesia mulai 8 Juli 2020 pukul 17.00.

Hilmar menyebutkan karya sastra yang awalnya tercetak di buku lalu disajikan dalam bentuk sandiwara audio itu dinamakan dengan alih wahana sastra. Program itu nantinya akan disutradarai oleh Gunawan Maryanto. Pengisi suara yang terlibat di antaranya Christine Hakim, Pevita Pearce, Reza Rahardian, Tara Basro dan lain-lain.

Baca Juga: 150 KK di 3 Desa Kabupaten Luwu Sulsel Terendam Banjir Akibat Sungai Bua Meluap Setelah Hujan Lebat

Untuk tahap pertama, 10 karya sastra yang dialih wahanakan menjadi sandiwara audio adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq, cerita pendek Kemerdekaan karya Putu Wijaya, cerpen Menunggu Herman karya Dee Lestari, cerpen berita dari Kebayoran karya Pramoedya Ananta Toer, Lalita karya Ayu Utami, Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam, cerpen Persekot karya Eka Kurniawan, novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Orang-orang Oetimu karya Felix K Nesi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat