PIKIRAN RAKYAT - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menindaklanjuti laporan dari seorang selebgram berinisial FDR terkait kasus dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu oknum polisi di Banjarmasin.
Sebelumnya FDR mengaku telah dianiaya oleh oknum polisi yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Pelaku diduga tak terima usai dipergoki berduaan dengan wanita lain di sebuah hotel oleh istri sahnya.
Korban mengaku sempat dicekik, ditendang, diinjak kepalanya, bahkan mendapat ancaman pembunuhan dari oknum polisi tersebut.
Baca Juga: Asal-usul Huruf K Pengganti Ribuan, Apa Tujuan 10.000 Jadi 10K?
Menindaklanjuti aduan FDR, Polda Kalsel akhirnya meringkus oknum anggotanya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.
"Oknum bersangkutan sudah diperiksa dan sudah masuk patsus (tempat khusus) lima hari," kata Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Djaka Suprihanta.
Penempatan oknum polisi di Patsus ini bertujuan agar proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik maupun disiplin dapat berjalan lebih optimal dalam jangka waktu 30 hari ke depan.
Ada pun penanganan Bidang Propam Polda Kalsel adalah bagian dari tindak lanjut atas atensi Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.