PIKIRAN RAKYAT - Di zaman sekarang membawa banyak perubahan dari berbagai sektor, terutama dalam penempatan huruf pada nilai mata uang.
Sering kita jumpai cafe maupun tempat swalayan dengan melihat menu atau daftar harga, yang biasanya akan tercantum pada harga yang ditulis dengan huruf “K” pada belakang setelah angkanya.
Huruf “K” yang digunakan sebagai akronim dari harga dalam sebutan ribu atau ribuan. Hal tersebut dilihat dari semakin banyak digunakan huruf kesebelas ini, untuk mempermudah orang untuk memahami tanpa mengubah nilai mata uang tersebut.
Namun demikian banyak orang yang tidak mengetahui asal-usul dari huruf “K” menjadi singkatan ribu. Huruf “K” ini ternyata sudah banyak digunakan di dalam dunia usaha.
Baca Juga: Awal Mula Kerajaan Inggris, Perang Saudara Tandai Terbentuknya Monarki Modern
Simak berikut asal-usul dan sejarahnya!
Seperti yang dikutip dari laman Merriam-Webster, faktanya satuan “K” merupakan kepanjangan dari kilo, yang mana kata kilo ini berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti ribuan.
Dalam istilah Yunani kuno, “chilioi” ini digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Kilo merupakan unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Systeme International D’unites).
Misalnya dalam mengukur jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. sementara untuk mengukur berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.