PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, Arawinda Kirana kembali ramai diperbincangkan usai agensinya yakni KITE Entertainment memberikan klarifikasi perihal tuduhan pelakor yang menerpa artisnya.
Menurut KITE Entertainment, Arawinda Kirana telah menjadi korban manipulasi. Dia juga mendapat teror dan cyber attack setelah isu pelakor beredar luas di jagat maya.
Agensi Arawinda Kirana pun menulis press release demi meluruskan isu tersebut. Namun, alih-alih percaya, netizen justru semakin meradang dan menganggap isi press release tidak masuk akal.
Berikut enam hal dalam press release yang dianggap tidak masuk akal oleh netizen.
1. Arawinda Kirana tidak lapor polisi
Jika memang Arawinda Kirana adalah korban cyber bullying, netizen mempertanyakan alasan sang artis dan agensi tidak melapor ke polisi.
Menurut netizen, Arawinda bisa melaporkan orang yang pertama menyebarkan isu pelakor atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Kalau memang semua informasi yang selama ini beredar salah dan Arawinda korban cyber bullying, kenapa tidak lapor polisi dari pertama info ini menyebar? Apalagi katanya mempunyai bukti. Tentu akan menguntungkan bukan apabila bukti tersebut benar adanya," ujar pemilik akun Instagram @raisamina.
2. Perbedaan pernyataan soal jumlah close friend
"Talent kami memasukkan lebih dari 100 pengikutnya di close friend, sehingga tidak ada unggahannya yang ditujukan kepada personal. Jadi, IG Story close friend yang beredar diambil di luar konteks dan tidak relevan," kata KITE Entertainment.