kievskiy.org

4 Fakta KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni versi Movie Goers: Pas Nonton Ending, oh Nyambung

KKN di Desa Penari Luwih Dowo.
KKN di Desa Penari Luwih Dowo. /YouTube Cine Crib

PIKIRAN RAKYAT – Salah satu film horor tersukses di Indonesia, KKN di Desa Penari, mendapatkan versi extended atau lebih panjang dengan memasukan berbagai detail yang tidak terjelaskan dalam film sebelumnya.

KKN di Desa Penari memecahkan rekor sebagai film horor terlaris dengan jumlah penonton mencapai 4,2 juta melebihi Pengabdi Setan (2017).

Secara total, KKN di Desa Penari hingga 11,2 juta penonton melebihi rekor yang dicetak film Hollywood Avengers: Endgame (2018) dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.

Dengan capaian tersebut, tidak heran banyak para pecinta film yang penasaran dengan kisah lebih detail dari sekelompok mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa angker tersebut.

Sebelum menonton, berikut empat fakta KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni menurut movie goers.

Baca Juga: Netflix Umumkan Wednesday Season 2 Akan Segera Tayang

Detail Penting di Awal

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Cine Crib, movie goers Aria dan Rangga memberikan fakta bahwa adegan di bagian awal film menjadi salah satu yang paling penting untuk menjelaskan cerita pada versi originalnya.

“Yang paling berpengaruh mungkin di opening, karena di opening POV-nya kaya orang lagi ngewawancara si Nur ya, di reguler kan nggak gitu, jadi pas nonton ending-nya, oh nyambung, nggak kaya dulu kita bingung,” kata Aria memberikan penjelasan.

Menurutnya, dengan POV (point of view) wawancara, penonton sangat terbantu untuk memahami ending cerita dari keseluruhan kisan KKN di Desa Penari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat