kievskiy.org

7 Tragedi Kerusakan Bendungan Air Paling Mematikan di Dunia

Ilustrasi bendungan atau DAM.
Ilustrasi bendungan atau DAM. /Pixabay/saslonch

PIKIRAN RAKYAT - Hidup dalam bayang-bayang bendungan atau waduk besar berarti kamu secara tidak langsung menaruh kepercayaan kepada para insinyur yang merancangnya. Karena jika ada salah dalam perhitungan mereka, akibatnya bisa menjadi malapetaka yang mematikan.

Ketika sebuah bendungan jebol, gelombang air yang dahsyat bisa menghanyutkan dan membunuh manusia dan makhluk hidup lain yang dilewatinya.

Seperti halnya 7 malapetaka bendungan paling mematikan yang terjadi di dunia sebagai mana dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: 7 Situs Lowongan Kerja Terbaik di Indonesia

1. Bendungan Banqiao (China, 1975)

Topan dahsyat melanda provinsi Henan, China pada Agustus 1975, yang menimbulkan kerusakan berat. Ada bendungan setinggi 118 meter di provinsi tersebut, yang membentang di Sungai Ru.

Rampung pada 1952, Bendungan Banqiao dibangun dengan interior tanah liat padat dengan hamparan pasir. Tujuannya adalah untuk menyediakan irigasi bagi lahan pertanian di DAS Huai yang berdekatan. Reservoir yang dibuat oleh bendungan memiliki kapasitas 158 miliar galon (600 miliar liter).

Bendungan itu telah dirancang untuk menahan apa pun kecuali tingkat banjir yang diharapkan terjadi hanya sekali dalam seribu tahun. Sayangnya, "sekali" itu datang ketika topan ganas muncul dalam lima tahun setelah bendungan selesai dibangun.

Hujan turun dalam tiga hari, bendungan itu pun meluap yang menyebabkan banjir setinggi 10 meter dan lebar hingga 11,3 kilometer. Angka korban diperkirakan sebanyak 230.000 yang tewas.

Baca Juga: 7 Nama Kota Paling Aneh di Dunia, Ada yang Enggak Masuk Akal

2. Machchhu Dam II (Gujarat, India, 1979)

Saat itu Agustus 1979, dan hujan monsun yang sangat deras membasahi provinsi Gujarat di India. Tidak ada yang aneh tentang hujan tahunan yang biasanya melanda sebagian besar anak benua. Tapi tahun itu, segalanya berbeda. Curah hujan hampir apokaliptik dan akibatnya terlihat jelas di Sungai Macchu, yang mengalir dalam dan deras.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat