PIKIRAN RAKYAT - Verrell Bramasta menceritakan saat dia ditelepon Ferry Irawan usai kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami ibunya, Venna Melinda. Verrell mengaku mengirim pesan kepada Ferry saat kejadian.
Verrell bertanya kepada Ferry soal apa yang sebenarnya terjadi pada Venna Melinda sehingga membuatnya berdarah-darah. Ferry pun langsung membalas pesan itu dan meminta izin kepada Verrell untuk meneleponnya.
"Aku ngechat Om Ferry aku bilang, 'Kenapa Mama aku?' aku bilang gitu, terus dia bilang, 'Boleh om telepon sebentar?'" tutur Verrel Bramasta menirukan ucapan Ferry.
Verrell mengaku sempat emosi dan marah kepada Ferry. Di sisi lain, dirinya sedih mengingat kondisi sang ibu yang pada saat itu berada di rumah sakit.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, Verrell pun bersedia mengangkat telepon dari Ferry. "Awalnya, aku sudah kayak males banget, bener-bener marah, sedih. Cuma, aku ngobrol sama papa terus papa bilang, 'Gak apa-apa, kamu denger aja apa yang harus dia bicarain sama kamu, sebagai anak tertua, kamu ngomong aja sama dia.' Ya sudah, dia telepon," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Deddy Corbuzier, Minggu, 15 Januari 2023.
Baca Juga: Ratu Tisha Ungkap Alasan Hanya Mencalonkan Diri Jadi Waketum PSSI, Singgung Sosok Berpengalaman
Ferry pun menjelaskan kepada Verrell apa yang sebenarnya terjadi menurut versinya. Ferry mengaku tidak memukul Venna Melinda.
"Menurut dia, kejadian gini-gini segala macem, ini yang terjadi. Kalau dari sisinya Om Ferry, gak ada bilang dipukul katanya," ucap Verrell.
Akan tetapi, Verrell pun langsung mengakhiri telepon tersebut usai Ferry Irawan menjelaskan apa yang terjadi. Setelah itu, dia langsung kembali menghubungi sang ibunda untuk mengetahui kejadian lengkapnya.
"Pas dia selesai cerita, aku bilang, 'Oke cuma itu aja yang pengen diomongin.' Terus aku matiin teleponnya, aku telepon mama lagi, nah setelah itu kita tau kejadiannya seperti apa," ucapnya.