kievskiy.org

7 Festival Kematian atau Hari Orang Mati Paling Unik di Dunia

Dia de los Muertos.
Dia de los Muertos. /Pixabay/ernestordzglz

PIKIRAN RAKYAT - Penghormatan terhadap kematian merupakan bagian besar dari banyak budaya di dunia.  Dengan kepercayaan seputar apa yang terjadi setelah orang meninggal yang bisa menyebabkan perang, diskusi, dan spekulasi selama ribuan tahun.

Salah satu budaya penghormatan terhadap kematian terkenal di dunia yakni Dia de Los Muertos atau Hari Orang Mati di Meksiko. Ternyata ada banyak festival menarik terkait dengan kematian yang dirayakan di berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum 7 festival kematian dari berbagai negara di seluruh dunia.

Baca Juga: 7 Film Paling Terkutuk di Dunia, Aktor Utama Tewas Tragis hingga Kecelakaan Maut

1. Fiesta de Santa Marta de Ribarteme (Spanyol)

Fiesta de Santa Marta de Ribarteme
Fiesta de Santa Marta de Ribarteme
Juga dikenal sebagai Festival Pengalaman Mendekati Kematian, Fiesta de Santa Marta de Ribarteme dirayakan di kota kecil Las Nieves di Spanyol. Tidak seperti banyak festival Eropa yang muram, acara ini sebenarnya diadakan di puncak musim panas — 29 Juli setiap tahun.

Seperti banyak pesta Spanyol, perayaan Fiesta de Santa Marta de Ribarteme didominasi oleh prosesi yang dipimpin oleh patung Santa Marta atau saudara perempuan Lazarus, Martha.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kamera Vlog Murah bagi Pemula

2. Obon (Jepang)

Festival Obon.
Festival Obon.
Sejarah keluarga dan leluhur memainkan peran besar dalam budaya di Jepang. Maka tidak heran jika ada festival yang didedikasikan untuk periode di mana roh leluhur dipercaya melakukan perjalanan kembali ke tanah kehidupan. Ini adalah tema serupa di sebagian besar dunia, tetapi di Jepang dirayakan sebagai Obon, atau terkadang disingkat menjadi Bon saja.

Dirayakan pada tanggal 15 bulan 7 tahun lunar, Obon biasanya digelar pada pertengahan Agustus. Selama waktu ini, lentera dinyalakan untuk membantu memandu arwah pulang, serta makanan yang dipersembahkan di altar rumah. Seperti banyak acara zikir lainnya, makam orang yang meninggal juga lebih banyak dikunjungi selama Obon.

Setelah Obon hampir berakhir, lentera diluncurkan ke air untuk membantu memandu arwah orang yang mereka cintai kembali ke tempat peristirahatan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat