PIKIRAN RAKYAT - Babak baru kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan kembali memanas usai Venna Melinda membeberkan semua tabiat buruk sang suami.
Karena perlakuan Ferry Irawan, Venna Melinda mengaku harus berjuang menyemangati dirinya sendiri lantaran masih merasa trauma yang cukup parah.
Ia mengaku masih merasa syok hingga sering menangis, terutama ketika menjelang tidur. Kejadian itu juga membuat Venna menjadi mudah cemas saat beraktivitas.
"Setiap malam saya tidur itu, kalau saya sudah kunci pintu, saya bangun lagi, saya cek lagi. Kalau tidur, saya menangis karena syok-nya mungkin baru saat ini," kata Venna Melinda di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bandung Barat Tolak Perpanjangan dan Perluasan TPA Sarimukti
Venna bercerita ketakutan tersebut baru muncul sekitar tiga hari setelah menjadi korban KDRT. Sejak saat itu, Venna menjadi mudah khawatir hingga gemetar akibat trauma.
"Hari ketiga, keempat, kelima sampai sekarang hari kedelapan sudah mulai ndredeg (gemetaran) ya bahasannya. Sekarang saya syok banget, lemas. Kok bisa? Tapi alhamdulillah Allah luar biasa kasih saya kekuatan. Dia punya ide mau serang saya untuk kesekian kali, saya masih bisa tatap matanya," kata Venna.
"Saya masih bisa bilang, 'Jangan bunuh saya, ingat kamu punya ibu perempuan.' Di situ lah dia berubah. Dia langsung tersadar, saya bisa ambil HP lagi," lanjutnya.
Tabiat Buruk Ferry Irawan
Diceritakan Venna Melinda selama pernikahannya dengan Ferry Irawan, hidupnya terasa sangat berat. Terlebih setelah enam bulan pernikahan, tabiat buruk Ferry Irawan mulai bermunculan.