kievskiy.org

Verrel Bramasta Bergabung ke PAN, sang Ayah Singgung Cita-cita Ingin Jadi Duta Besar

Verrel Bramasta di kantor PAN.
Verrel Bramasta di kantor PAN. /Pikiran Rakyat/Munady

PIKIRAN RAKYAT - Ayah Verrell Bramasta, Ivan Fadila, mendukung keputusan anaknya terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Ivan mengaku tak terkejut dengan keputusan anaknya terjun ke politik.

“Sebenernya Verrel sudah suka politik sejak duduk di bangku SMP. Dia tertarik sekali sama yang namanya dunia politik, dia cita-citanya ingin jadi Duta Besar," ujar Ivan di Kantor PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.

“Sejak SMA sudah tertarik sekali sama yang namanya dunia politik. Istilahnya dia pengin jadi duta besar, diplomat, seperti itulah. Suka sekali speech atau berpidato, bahkan dia sempat menang pas SMA di UI dan dapet prestasi di situ," sebutnya mengimbuhkan.

Ivan mengatakan, sebelum memutuskan bergabung ke PAN, Verrel sudah mendapat wejangan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Airlangga akan Bertemu Cak Imin Besok, Bahas Koalisi Pilpres 2024?

“Mungkin kalau dilihat, dia akrab banget sama Ketua Umum (PAN), Bang Zul. Ngobrolnya cair dan beliau juga memberi masukan pandangan-pandangan politik, jadi sepertinya akrab banget. Jadi dia tune in saja,” sebut Ivan. 

Ivan juga selalu menyampaikan ke Verrel, setiap keputusan pasti ada konsekuensinya. "Dia selalu mengambil keputusan-keputusan yang sulit. Saat SMA, dia harus mengambil keputusan antara kuliah dengan dunia entertain, itu sulit. Akhirnya bisa menjalani dengan baik, sekarang sudah mulai masuk ke dunia pendidikan, mungkin kariernya sedang cukup baik," tutur Ivan.

Baca Juga: Indonesia Ministry of Religious Affairs to Arrange a Nationwide Salat Al-Gaib for Turkey's Earthquake Victims

Ivan mengatakan, setelah masuk dunia politik, Verrel akan sekolah politik. ”Ya, pendidikan saya pikir dengan waktu yang berjalan itu sambil belajar. Karena saya sendiri sampai saat ini masih belajar dan masih kuliah lagi jadi saya pikir bisa banyak belajar dari orang yang hubungi dia, sambil dia juga belajar praktiknya," sebutnya.

Ivan juga mengaku tak terlalu memusingkan kapan Verrel harus menikah. "Apa Verrel sebelum masuk ke politik harus menikah dulu? Itu terserah dia. Kalau kapan dia mau nikah dan siapa yang cocok, silakan. Yang jelas memberikan kebebasan kepada dia," sebut Ivan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat