kievskiy.org

Karakteristik Musik Didi Kempot: Bertema Cinta dan Kiasan dalam Bahasa Jawa

Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart.
Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Didi Kempot menjadi musisi campursari yang melegenda di Indonesia. Sosok yang dijuluki sebagai “The Godfather of Broken Heart” itu telah merilis lebih dari 80 album.

Pria dengan nama asli Didik Prasetyo itu disebut mengambil langkah berani dengan mengubah musik campursari yang sebelumnya dianggap kuno menjadi menarik dan modern hingga akhirnya digemari dan diapresiasi oleh masyarakat di Tanah Air.

Apresiasi yang mengalir untuk karya-karya yang dibuat oleh pria kelahiran 1966 itu pun terbukti dengan sejumlah penghargaan yang sempat diraih olehnya.

Lantas, bagaimana karakteristik musik campursari karya Didi Kempot? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Kenapa Rhoma Irama Dijuluki Raja Dangdut Indonesia? Simak Perjalanan Kariernya Selama 62 Tahun

Mengutip penelitian berjudul Eksistensi Musik Campursari Karya Didi Kempot yang ditulis oleh Lindou Putri Rahmawati yang diunggah oleh Universitas Negeri Yogyakarta, diketahui bahwa musik campursari karya Didi Prasetyo memiliki sejumlah karakteristik dengan detail sebagai berikut:

1. Bernuansa keroncong-dangdut

Sebagian besar lagu-lagu yang dihasilkan oleh The Gidfather of Broken Heart disebut memiliki nuansa keroncong dangdut. Hal tersebut pun menunjukkan bahwa sang maestro ingin memberikan terobosan agar musik campursari juga bisa dinikmati oleh generasi muda.

Tak hanya itu, karyanya juga dinilai lebih segar hingga generasi muda lagi-lagi dapat menikmatinya.

2. Bertemakan soal cinta

Lagu-lagu Didi Kempot yang bertemakan cinta dinilai lebih bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat. Mengingat, cinta adalah pembahasan yang selalu menarik perhatian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat