kievskiy.org

Didi Kempot Erat dengan Lagu Patah Hati, Selalu Berhasil Buat Hati Pendengarnya Teriris

The Godfather of Brokenheart Didi Kempot.
The Godfather of Brokenheart Didi Kempot. /Antara Antara

PIKIRAN RAKYAT – Google Doodle edisi 26 Februari 2023 mengangkat musisi campursari asal Surakarta Dionisius Prasetyo atau yang lebih kondang dengan sapaan Didi Kempot. Sebelum meninggal pada 5 Mei 2020 lalu, kepopulerannya melonjak tajam hingga memperoleh sejumlah penghargaan.

Banyak anak muda yang berbondong-bondong mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot, yang notabene erat dengan lagu patah hati. Bahkan sosok musisi campursari ini sampai diberi julukan The Godfather of Broken Heart, karena lagu ciptaannya.

Sejak berkarier di dunia musik pada tahun 1984 lalu, Didi Kempot sudah menciptakan kurang lebih 700 lagu campursari. Oleh karena itu, lagu-lagunya sangat terkenal di kalangan orang tua maupun kawula muda.

Dari 700 lagu yang sudah dipopulerkannya, kebanyakan lagu Didi Kempot justru sangat erat dengan rasa sakit hati yang dirasakan oleh masyarkat. Cidro, Suket Teki, Banyu Langit, Dalan Anyar, hingga Ambyar merupakan lagu-lagu sang musisi yang dinilai bisa membuat hati pendengarnya teriris.

Baca Juga: Sejarah Letupan Campursari, Musik Tanah Air yang Dipopulerkan Didi Kempot Sang Maestro

Lagu-lagu patah hati yang diciptakan oleh Didi Kempot seolah dekat dengan masyarakat. Tak heran banyak orang yang merasa terwakili dengan lirik-lirik yang ada di lagu sang maestro.

Tentunya bukan tanpa alasan, Didi Kempot dalam wawancara bersama Gofar Hilman pada tahun 2019 lalu mengungkapkan bahwa patah hati adalah hal yang paling dekat dengan masyarakat. Bahkan ia sering melihat banyak orang menjadi hancur usai patah hati.

 “Kayaknya kalau ngambil lagu dengan tema-tema seperti itu boomingnya lebih cepat, karena banyak yang mengalami patah hati dari pada yang tidak,” kata Didi Kempot dalam wawancara tahun 2019 lalu.

Selain itu, Didi Kempot lebih memilih menggunakan Bahasa Jawa agar pendengarnya yang dulunya adalah orang Jawa bisa lebih menghayati lagunya. Didi Kempot juga berharap dengan lagunya, banyak yang lebih mencintai budaya serta Bahasa daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat