PIKIRAN RAKYAT - YouTuber Bobon Santoso menyayangkan, konten berjoget lebih dihargai dibandingkan konten memasak. Dia mengaku, konten memasak miliknya membutuhkan upaya lebih tinggi.
Ia mengaku membutuhkan waktu selama 12-15 jam untuk membuat konten memasak, bahkan dia juga harus mengeluarkan modal yang cukup besar.
Diketahui, Bobon kerap membuat konten masak besar bahkan ekstrem. Biaya produksi pembuatan kontennya ditaksir mencapai belasan juta rupiah bahkan sampai Rp50 juta.
“Untungnya kemarin gua sempat masak sapi 0,5 ton itu di-support gua. Jadi juga banyak yang penonton gua nih orang-orang kaya, mereka ini support ke gua, gua sebenarnya selalu nolak karena gua gak mau nih tapi mereka selalu kayak maksa,” ucapnya.
Baca Juga: Bukan karena Idap Diabetes, Kakak Komedian Rini S Bonbon Ungkap Kondisinya sebelum Wafat
Setelah berpikir jernih, ia akhirnya mau menerima bantuan dari orang-orang yang dimaksud. Menurut pengakuan Bobon, Chef Arnold pernah men-transfer dirinya uang sebesar Rp20 juta untuk memasak.
Hasil dari masakan tersebut dibagikan untuk warga. Saat itu, Bobon memasak dengan menu lobster. Dia mengaku sangat senang bisa membagikan makanan ke warga.
“Senangnya minta ampun karena lobster yang sekilonya ratusan ribu, sejuta, gitu kan sudah jadi kayak udang,” tuturnya dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis, 23 Maret 2023.
Bobon malah mengaku sering merugi jika memroduksi konten. Biaya adsense dari YouTube habis untuk memasak. Karena hal tersebut, ia sering dimarahi oleh sang istri.