PIKIRAN RAKYAT - Kasus ujaran kebencian yang menjerat Jerinx, Drummer Superman is Dead menuai pro kontra di media sosial.
Banyak yang mendukung pelapor, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, tak sedikit pula yang membela Jerinx dengan tagar #BebaskanJRXSID.
Sayangnya, tenaga kesehatan disebut-sebut kena imbasnya juga. Dokter Tirta mengaku dirinya dapat makian dan ancaman dari netizen.
Baca Juga: Jabar dan Infrastructure Asia Jajaki Kerja Sama Sektor Transportasi hingga Perairan
Dokter gaul yang sering keliling memberikan bantuan selama pandemi Covid-19 ini mengunggah kekesalannya terhadap aksi netizen tersebut ke media sosial.
"Mau unfollow atau engga ya terserah Anda. Lha, wong yang melaporkan adalah institusi, bukan saya," tegasnya.
Ia mengatakan apapun yang dilakukan untuk memboikot dirinya atau para dokter takkan mempengaruhi proses hukum Jerinx.
Baca Juga: Kota Cimahi Raih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2019
"IDI berhak menggunakan hak hukumnya. Jerinx SID pun berhak membela diri juga secara hukum di persidangan," ungkap dr. Tirta.