kievskiy.org

Konser Coldplay di Indonesia Ditolak PA 212, Netizen Kaitkan dengan Isu Politik

Konser Coldplay Music of The Spheres World Tour 2023 di Brazil.
Konser Coldplay Music of The Spheres World Tour 2023 di Brazil. /Instagram/@coldplay

PIKIRAN RAKYAT – Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta Pemerintah Indonesia untuk menolak kedatangan Coldplay yang akan menggelar konser di Tanah Air pada 15 November 2023. Menurut Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, penolakan itu didasarkan pada alasan bahwa band asal Inggris tersebut merupakan band musik yang mendukung LGBT.

Ia mengatakan, LGBT merupakan hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, PA 212 pun meminta pemerintah untuk menolak konser Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa. Terlebih, Indonesia saat ini sedang memasuki tahun politik.

Penolakan tersebut tentunya mendapatkan banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia. Sebagian besar dari mereka pun mengaitkan hal tersebut dengan isu politik. Hal ini terlihat dari kolom reply di akun Twitter @TxtdariHI yang turut mengunggah informasi soal penolakan tersebut.

 “Tolong calon presiden yang pake dukungan 212 diatur biar ga demo, kalau sampe bener gagal konser di Indonesia, bikin suaramu turun di pencapresan nanti loh,” kata akun Twitter @G*****, dikutip pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Juga: PA 212 Tolak Konser Coldplay di Indonesia, Netizen: Apa-Apa Ditolak, Lagian Mereka Cuma Mau Nyanyi

“Siapapun capres yang didukung gerombolan ini engga akan gue coblos,” ujar A****.

“Mereka datang ke sini kan mau nyanyi pak/bu, bukan mau kampanye LGBT,” ucap ***.

“Ini kalau udah beli tiket ternyata konser didemo, apa ga takut didemo balik sama penontonnya?,” tutur N****.

“Suka heran, ga bisa bedain mana yang bersifat hiburan, olahraga, dan kampanye, semua aja ditolak,”  kata F****.

“Padahal konser kan dengerin lagu-lagu doang, bukan menyebarkan paham LGBT, yang nonton konser juga Cuma yang bisa beli tiket, engga 1 Indonesia nonton semua,” ujar M****.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat