kievskiy.org

Tampilkan Keharmonisan Ras, The Little Mermaid Dianggap Abaikan Sejarah Perbudakan di Karibia

Halle Bailey sebagai Ariel di The Little Mermaid.
Halle Bailey sebagai Ariel di The Little Mermaid. /Instagram/@disneylittlemermaid

PIKIRAN RAKYATRemake live action The Little Mermaid baru-baru ini dikritik oleh Marcus Ryder, seorang advokat keragaman media terkemuka lantaran dianggap gagal mengakui kengerian perbudakan yang pernah terjadi di Karibia, latar tempat film tersebut.

Ryder yang menjabat sebagai ketua Royal Academy of Dramatic Art di Inggris merayakan casting Halle Bailey sebagai Ariel, namun mempermasalahkan glorifikasi harmoni rasial yang berlebihan.

Setelah menonton The Little Mermaid dengan putranya yang berusia 6 tahun, Ryder merasa Disney melewatkan kesempatan untuk mengajarkan sejarah kepada anak-anak.

Dari pengamatannya, film yang disutradarai Rob Marshall tersebut berlatar abad ke-18, saat di mana praktik perbudakan di Afrika marak. Namun, latar Karibia fiksi dalam film justru menampilkan dunia yang bebas dari kekejaman.

Baca Juga: Disulap bak Ariel, Tata Rambut Halle Bailey di Film The Little Mermaid Telan Biaya Rp2,2 Miliar

“Saya tidak merasa berpura-pura bahwa perbudakan tidak ada, tidaklah mendidik. Mengambil latar waktu dan tempat ini secara harfiah sama halnya dengan menggambarkan kisah cinta antara Yahudi dan non-Yahudi pada 1940 di Jerman serta mengabaikan fakta holocaust,” ujar Marcus Ryder dalam tulisannya yang berjudul ‘Disney’s The Little Mermaid, Caribbean Slavery, and Telling the Truth to Children’ sebagaimana dilansir dari Deadline.

Ryder mengakui bahwa The Little Mermaid merupakan film fantasi dan ceritanya tak perlu akurat secara historis, tapi ia berpendapat anak-anak justru tidak terdidik dengan mengabaikan masa lalu.

Menurutnya, Disney bisa saja membuat latar film di Haiti saat era pascaperbudakan, di mana keharmonisan rasial tengah berkembang pesat.

Baca Juga: Ernest Prakasa: Si Mario Dandy Cengengesan Mulu, Kalau Bekingnya Kuat, Harusnya Paham Situasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat