kievskiy.org

Sutradara The Little Mermaid Tanggapi Ujaran Rasis terhadap Halle Bailey: Saya Pikir Mereka dari Abad Lain

Poster Halle Bailey sebagai Ariel di The Little Mermaid.
Poster Halle Bailey sebagai Ariel di The Little Mermaid. /Instagram @disneylittlemermaid

PIKIRAN RAKYAT – Sutradara The Little Mermaid, Rob Marshall, menanggapi reaksi rasis publik atas casting Halle Bailey sebagai karakter Ariel versi live action. Awalnya, ia merasa pemilihan pemain dari golongan kulit berwarna bukanlah masalah besar. Namun, saat gelombang kontroversi pertama kali menyeruak, Marshall menilai masyarakat masih terjebak perspektif yang kuno.

Halle Bailey pertama kali diumumkan sebagai pemeran Ariel pada 2019. Saat perdebatan rasial muncul untuk pertama kalinya, Marshall mengaku heran.

“Saat kontroversi itu muncul dari orang-orang yang berpikiran sempit, saya berpikir, wow, rasanya seperti berada di abad lain. Apakah masyarakat kita benar-benar masih terjebak di masa lalu?” kata sutradara 62 tahun tersebut, dikutip dari People.

Baca Juga: Miley Cyrus Ungkap Alasan Belum Mau Lagi Tur Konser Dunia di Depan Banyak Orang

Meski begitu, ia merasa pemilihan casting telah membawa banyak hal positif, termasuk memberi kesempatan pada anak-anak untuk melihat cerminan diri mereka dalam cerita.

“Yang aku tidak sadari, ada bonus dari pemilihan casting itu. Anak perempuan dan laki-laki dari komunitas kulit berwarna berpikir mereka terwakili. Itu sangat mengharukan bagiku,” ujar Marshall menambahkan.

Rob Marshall secara pribadi merasa bangga atas pemilihan pemeran dalam The Little Mermaid. Ia menilai industri film Hollywood perlu membuat penonton merasa terwakili dan tidak diabaikan.

Baca Juga: Mengenal Body Dysmorphia Disorder, Kondisi Kesehatan Mental yang Dialami Megan Fox

Pria yang juga menyutradarai Mary Poppins Returns tersebut menggambarkan kisah Ariel sebagai sangat modern. Ia membandingkan narasi film dengan kondisi yang dihadapi orang-orang di dunia nyata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat