PIKIRAN RAKYAT - Musisi Pesan Tobing bersama Julia Angelia melayangkan somasi terbuka kepada anggota band KotaK, Tantri, Cella, dan Chua. Mereka dilarang menyanyikan lagu-lagu ciptaan Posan.
Dalam somasi tersebut, terdapat 11 poin larangan untuk band KotaK, salah satunya KotaK tidak boleh membawakan lagu-lagu ciptaan Posan dalam sebuah acara atau di manapun.
Hal tersebut berlaku untuk lagu ciptaan Posan sendiri hingga bersama-sama.
"Bahwa berdasarkan hukum di atas menegur dan mempertimbangkan secara terbuka dan keras kepada Mario Marcella Handika Putra, Tantri Syailindri Ichlasari, Chua untuk tidak membawakan lagu-lagu pada poin ketiga dan empat di manapun," kata Jerys Napitupulu dalam konferensi pers Jumat, 7 Juli 2023.
"Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air baik di Indonesia atau luar negeri," tuturnya.
Baca Juga: Tiga Taylor Berkumpul Lakukan Adegan Meme Spider-Man, Istri Lautner Terang-terangan Puji Swift
Daftar lagu yang dilarang Posan dinyanyikan KotaK:
- Berbeda (Ciptaan Posan)
- Cinta Jangan Pergi (Ciptaan Posan)
- Kerabat KotaK (Ciptaan Posan)
- Kuingin Sendiri (Ciptaan Posan)
- Sendiri (Ciptaan Julia Angelia)
- Saat Ku Jauh (Ciptaan Julia Angelia)
- Terbang (Ciptaan Julia Angelia)
- Pobia (Ciptaan Julia Angelia)
- Satu Cinta (Ciptaan Julia Angelia)
- Tentang Hidup (Ciptaan Julia Angelia)
- Ijinkan Aku (Ciptaan Julia Angelia)
- Terluka (Ciptaan Julia Angelia)
- Masih Cinta (Ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan Cella, dan Tantri)
- Kosong Teojoeh (Ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)
- Tinggalkan Saja (Ciptakan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)
- Pelan-pelan Saja (Ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua)
- Selalu Cinta (Ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri)
Hasil Pertemuan Posan dan Kotak
Sebelum melayangkan somasi, Posan mengaku sudah bertemu dengan tim KotaK. Posan mengaku mendapat bujuk rayu dari tim manajemen sehingga bersedia untuk bertemu.
Baca Juga: Polemik Album Speak Now Taylor's, John Mayer Ajak Swifties Bersikap Lebih Baik
Awalnya Posan bersedia karena tim manajemen Kotak menyetujui beberapa ketentuan yang diberikan Posan dalam pertemuan mereka. Namun setelah bertemu, ketentuan yang telah disepakati justru dilarang.