PIKIRAN RAKYAT - Imbas kematian seorang penonton bernama Ahmad Arsyad Disky saat menyaksikan konser JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, nasib Summer Tour 2023 pun dipertanyakan.
Untuk itu, pihak JKT48 pun buka suara. Manajemen JKT48 secara tegas akan memberlakukan beberapa peraturan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jalannya konser Summer Tour 2023.
Pihaknya mengimbau para penonton Summer Tour 2023 untuk menaati kesepakatan yang telah dibuat agar kejadian yang tak diinginkan ini tak terulang lagi.
Pihak JKT48 bakal membatasi jumlah penonton, membatasi kontak dengan para member JKT48, dan melarang penonton membawa benda yang mudah terbakar.
Baca Juga: Spekulasi Mantan Jenderal AS Soal Nasib Bos Wagner Group: Saya Ragu Kita Bisa Melihatnya Kembali
"Demi keamanan dan kenyamanan, ada kemungkinan kami akan membatasi jumlah penonton yang dapat masuk ke dalam mall. Mohon untuk tidak mencoba melakukan kontak fisik dengan member. Mohon untuk tidak menggunakan flare, maupun properti lain yang menggunakan api," demikian pernyataan manajemen JKT48.
"Kami mohon untuk tidak mengikuti maupun mengejar member atau alat transportasi member menggunakan sepeda motor maupun mobil sebelum/setelah acara," sambung manajemen JKT48.
Jika peraturan ini tak dijalankan, pihak JKT48 tak segan-segan akan menghentikan jalannya acara.
Baca Juga: Profil Hasbi Hasan, Sekretaris MA yang Jadi Tahanan KPK
"Jika peraturan di atas tidak dapat dipatuhi, maka pihak mall dan penyelenggara tour bisa menghentikan Tour ini. Demi terlaksananya tour dengan aman dan nyaman, kami mohon kerjasamanya untuk menaati peraturan tersebut," lanjut pernyataan tersebut.