PIKIRAN RAKYAT - Rama Sahetapy, anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy menceritakan trauma yang dialaminya akibat perceraian orangtua. Trauma tersebut sampai berdampak pada pernikahannya.
Menurut Rama Sahetapy, istrinya, Merdianti Octavia sempat menganggap Rama sebagai sosok ayah yang apatis. Hingga akhirnya mereka pergi ke psikologis demi kebaikan pernikahannya.
"(Merdi bilang) Bukan begitu jadi ayah, kita harus ngomongin ini ke psikolog, kita jangan bikin hal ini jadi tabu, ini demi kebaikan keluarga kita, pernikahan kita, anak-anak kita," tuturnya.
Setelah berkonsultasi dengan psikolog, Rama akhirnya sadar sikap apatis tersebut akibat trauma masa kecil. Salah satu penyebabnya adalah kehilangan sosok ayah atau fatherless.
"Ternyata itu ada karena aku bisa dibilang fatherless, bisa dibilang aku nggak tahu sosok ayah itu seperti apa sih? Apalagi aku menikah dan menjadi seorang ayah anak dua, dan itu hal yang baru buat aku, yang belum pernah aku lihat praktiknya seperti apa karena ayahku meninggalkanku pas SMP waktu itu," ujarnya.
Baca Juga: Disebut Cowok Lembek, Jeje Ungkap Alasan Tak Ceraikan Syahnaz Sadiqah
Ramma akhirnya berusaha memaafkan kesalahan ayahnya di masa lalu, hal tersebut dilakukan agar trauma tersebut tidak dirasakan oleh kedua anaknya.
"Di situ kita konsultasi ke psikolog, kita tanya gimana cara mengatasinya? Kita harus memaafkan, kita lihat ke depan jangan trauma masa kecil itu kita teruskan ke bawah, ke anak-anak kita. Dari situ aku ngobrol sama Merdi, akhirnya kita coba ngobrol lagi sama ayah, kita obati, kita sempat tinggal bareng sama Surya waktu itu, yang penting ayah bahagia deh," tuturnya.
Sampai pada akhirnya, Rama melihat kondisi Ray Sahetapy menurun pada tahun 2017. Hal tersebut membuatnya harus saling bertemu ayahnya dan memaafkan kesalahannya di masa lalu.