kievskiy.org

Marcell Siahaan Nyaleg DPR, Ungkap Hal yang Diperlukan Dunia Musik

Marcell Siahaan (kedua dari kiri) saat berbincang dalam program NgobroldiPR yang berlangsung Senin, 7 Agustus 2023 di kantor Pikiran Rakyat, Bandung, Jawa Barat.
Marcell Siahaan (kedua dari kiri) saat berbincang dalam program NgobroldiPR yang berlangsung Senin, 7 Agustus 2023 di kantor Pikiran Rakyat, Bandung, Jawa Barat. /PRMN/Rudiman

PIKIRAN RAKYAT – PDI Perjuangan (PDIP) mengusung penyanyi ternama Tanah Air, Marcell Siahaan untuk maju sebagai calon anggota legislatif DPR Dapil 1 Jawa Barat. Jelang pesta demokrasi tersebut, Marcell Siahaan terlihat turut membicarakan soal kondisi dunia musik saat ini, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat.

Mulanya, penyanyi Anang Hermansyah menyebut bahwa berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diketahui bahwa warga atau anak Jawa Barat yang ingin bekerja di bidang ekonomi kreatif, paling banyak memilih dunia musik. Namun, justru dunia musik sendiri tak terlalu muncul.  

“Jujur, kalau saya melihatnya jangan-jangan ini ada salah..salah melihat angle ya, maksudnya, dalam arti secara nasional mungkin melihat bahwa pendapatan domestik bruto musik hanya 0,47..0,46 persen, tapi memang tadi seperti Mas Anang bilang, di lapangan ternyata jauh lebih tinggi,” kata Marcell Siahaan, dikutip dari YouTube Pikiran Rakyat pada Rabu, 9 Agustus 2023.  

Marcell Siahaan menilai bahwa ada hal yang diperlukan, yakni soal mengubah mindset dari pelaku-pelaku musik dan menyamakan definisi soal musik. Ia pun menyinggung soal kreatifitas dan bisnis.

Baca Juga: Thariq Halilintar Nyaleg DPR Buat Rangkul Kaum Muda: Ada Tergerak dari Hati

“Hanya memang, kalau saya perhatikan adalah yang kita perlukan sekarang adalah bagaimana mengubah mindset musisi-musisi ini atau pelaku-pelaku musik ini, karena sebetulnya masih terjadi kegamangan mengenai masalah definisi, ini musik dalam ranah kreatif atau dalam ranah bisnis nih, gitu,” ujarnya.

“Saya curiganya nih melihat dari ranah bisnis ya pasti ngelihatnya besar gitu, tapi kalau hanya ngelihat dari sisi sosok kreatifnya aja mungkin engga sebesar yang di kuliner atau di fashion atau di kerajinan tangan. Jadi memang ini perlu di apa, definisinya perlu kita sama kan dulu perspektifnya,” ucapnya melanjutkan.

Menurutnya, untuk menyamakan definisi tersebut, maka hal yang perlu dilakukan adalah merangkul para pelaku musik sekaligus menanyakan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan. Mengingat, jenis musik sendiri beraneka ragam.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kado Ulang Tahun Bagi Balita di Bawah Rp50.000, Melatih Kreativitas dan Ketelitian

“Nah, gimana caranya menyamakan angle itu adalah kita harus turun bener, kita tanyakan bener, sebetulnya apa yang menjadi kegamangan dari pelaku-pelaku industri musik ini atau pelaku musik lah, kita ga bilang industri. Musik kan macem-macem,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat