PIKIRAN RAKYAT - Pratiwi Noviyanthi mengaku tak mendapat pemberitahuan terlebih dahulu sebelum anak-anak asuhnya yang dilahirkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dibawa oleh Dinas Sosial (Dinsos).
Pihak Staf Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan sempat mewawancara ODGJ bernama Tuti yang dirawat Novi, sapaan Pratiwi Noviyanthi. Pada staf tersebut, Tuti mengaku diperlakukan dengan layak dan diberi makan 3-4 kali sehari.
“Terus kalau sebelumnya gimana?’ Mbak Tuti juga jawab ‘sebelumnya tuh makan cuma satu hari sekali’ dan itu pun nunggu suaminya tuh ngamen dulu gitu. Jadi bisa dilihat sebenarnya perbedaan seperti apa dan ibu itu (staf Kemensos) juga baik banget sebenarnya,” kata Novi.
Semula, pihak Kemensos hanya menyuruh Novi melengkapi dokumen. Tetapi, tiba-tiba keputusan mereka berubah dan ingin membawa anak-anak asuh mantan pramugari tersebut.
Baca Juga: Juri Miss Universe Sebut Tak Ada Laporan Body Checking saat Penilaian, Rio Motret: Ada Kejanggalan
Mendengar ucapan tersebut, Novi langsung lemas dan tak dapat berpikir untuk mencari solusi.
Tak Melakukan Perlawanan
Saat proses pengambilan ODGJ dan bayinya, pihak Novi tak melakukan perlawanan dan hanya memohon dispensasi waktu untuk mengurus dokumen yang dimaksud.
“Lebih ke mohon ya mau gimana mereka ramai banget, lebih dari 30 dari kepolisian, Dinas Sosial, tim reaksi cepat, dan Kemensos,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis, 10 Agustus 2023.