PIKIRAN RAKYAT - Dokter Reisa Broto Asmoro ikut menanggapi skandal pelecehan seksual berkedok body checking di ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Reisa pun menceritakan pengalamannya ketika ikut serta di ajang Puteri Indonesia 2010 dan Miss International 2011 di Tiongkok.
Dari pengalamannya, Reisa justru tidak merasakan adanya body checking. Dia mengaku sangat asing dengan istilah body checking dalam dunia pageant.
"Kalau dari zaman aku tahun 2010 ya, itu nggak pernah ada istilah body checking. Aku baru tahu ya, kita tahunya di airport body checking," kata Reisa Broto Asmoro.
Bahkan Reisa mengaku tidak menjalani pemeriksaan stretch mark atau bekas luka ketika mengikuti ajang kecantikan.
"Saya sempat baca tuh alasannya pemeriksaan stretch mark lah, bekas luka lah, segala macam gitu, atau warna kulit yang berbeda, nggak ada," ujarnya.
Baca Juga: Poppy Capella Bungkam Klarifikasi, Suaminya Ternyata Buronan Kasus Korupsi
Berdasarkan pengalamannya, Reisa mengatakan bahwa proses fitting baju dilakukan oleh orang-orang terlatih, bukan dilakukan oleh petinggi yayasan.
"Pengalaman saya di Yayasan juga untuk fitting bukan mereka yang melakukan (petinggi yayasan)," ucapnya.