PIKIRAN RAKYAT - Korban dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 dikabarkan mengalami trauma dan kerugian mental akibat insiden body checking tanpa busana.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini. Oleh karenanya pihak kepolisian memutuskan untuk fokus kepada korban terlebih dulu, sebagai titik tolak penanganan kasus.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan keterangan dari Mellisa, korban ada yang mengalami trauma setelah diduga difoto tanpa busana, diperintahkan mengangkang, menungging, hingga diperiksa bagian intim tubuhnya.
“Menurut keterangan dari pada pelapor sebagai lawyer-nya, korban masih dalam keadaan trauma,” ujar Hengki, Jumat, 11 Agustus 2023.
Baca Juga: Video Bernarasi Aparat Tusuk Buruh Saat Demo Beredar, Polisi: Itu Kejadian Tahun 2018
Hengki melanjutkan pihaknya bakal menggaet Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk koordinasi, guna memfasilitasi pendampingan psikologis terhadap korban.
Apabila korban telah dalam kondisi mental yang stabil, barulah penyidik melanjutkan proses penindaklanjutan laporan dugaan pelecehan tersebut. Hal ini lantaran penyidik paling membutuhkan keterangan dari korban terdampak.
“Kita akan periksa korban dulu, kemudian pelapor kita akan periksa. Apabila ini memenuhi delik atau pun perbuatan pidana akan kita tindak lanjuti sampai menemukan siapa tersangkanya,” kata Hengki.
Korban Alami Trauma usai Insiden
Baca Juga: PDIP Yakin Unggul di Pemilu 2024, Peran Jokowi Disinggung