PIKIRAN RAKYAT - Sunyoto Indra Prayitno dan Sarah, suami istri korban dugaan penipuan oleh Mario Teguh mengaku pertama kali bertemu sang motivator di bandara pada 2018. Dalam pertemuan tersebut, mereka hanya berfoto dengan Mario.
Saat pandemi, Sunyoto dan Sarah mengikuti Zoom meeting tentang trading yang diadakan oleh Mario. Mereka kemudian menyetorkan uang Rp300 juta.
“Tim mereka (Mario Teguh) lah nelepon, kayak gimana sih orang jualan nawarin wajar ya. Nawarin gini gini gini keuntungannya gini gini. Akhirnya kami ikut lah gitu sebanyak Rp300 juta. Nah udah. Terus setelah Rp300 juta kita dapat satu grup,” kata Sarah.
Kemudian, ia masuk ke dalam grup yang terdapat Mario dan istrinya, Lina. Setelah masuk grup, Sunyoto dan Sarah mengikuti sebuah acara yang diadakan Mario di Bandung.
Baca Juga: Mario Teguh Laporkan Balik Sunyoto, Diduga Tak Bayar Honor Rp5 Miliar
Dalam kesempataan tersebut, Mario kembali menjelaskan tentang ini. Usai mendengar penjelasan Mario, Sarah kembali bersemangat dan melakukan top up lebih dari Rp1 miliar.
“Ya udah pas itu kita top up di sana terus gak lama kan trading tutup. Pas tutup kata Bu L (Lina) kan saya menghubungi dia, betul. Tapi saya menghubungi dia cuma hanya untuk menanyakan tentang trading,” ucap Sarah dilansir dari kanal YouTube NGOBROL ASIX pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Menurut pengakuannya, dalam pesan pada Lina ia menanyakan tentang trading bukan mengajak kerjasama. Dalam trading tersebut, Mario mengaku bahwa ia juga rugi dan menyemangati Sarah agar ikhlas dengan semua yang terjadi.
Baca Juga: Mario Teguh Somasi Pelapor Kasus Dugaan Penipuan Rp5 M, Desak Permintaan Maaf Segera