PIKIRAN RAKYAT - Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita sudah tidak mau berkomunikasi dengan Indra Bekti. Saat ini, yang Marjam inginkan Bekti menimba ilmu di pesantren selama beberapa bulan demi mengubah sikap negatifnya.
Wanita 65 tahun ini tak ingin Bekti sekadar berjanji untuk mengubah sikap buruknya. Tetapi, ia ingin pria yang telah memberinya tiga cucu itu menunjukkan bukti.
“Sekarang Dila dimabuk cinta. Cintanya itu datangnya dari mana yang aku lihat di sana cintanya si Dila tuh dari mana? Kita sampai sekeluarga, si Dila cinta gak ya sama si Bekti? Sekeluarga loh tanya, si Dila cinta gak sama si Bekti ya? Di mobil berantem, di sana berantem,” tutur Marjam.
Ketika Bekti sakit, banyak komentar-komentar negatif terhadap Dila. Mengetahui putrinya dihujat, Marjam marah.
Baca Juga: Rujuk dengan Indra Bekti, Aldila Jelita Tak Lagi Dianggap Anak oleh Ibunya
Bahkan, kakak Marjam sendiri mempertanyakan nominal uang hasil donasi yang dibawa Dila. Menurut keterangan Marjam, uang donasi tersebut dipakai salah satunya untuk membayar utang Bekti.
“Ini uang bagi rata sama si Bekti itung utangnya si Bekti semua bagi dua semua. Perceraian bagi dua. Sisanya, ada sisa ya kan, karena ada maskawin yang si Bekti pinjam saya bilang balikin uang maskawin itu hak kamu,” kata Marjam.
Dia juga menyebut bahwa Bekti gemar berutang. Tak segan-segan, ia mengatakan sang presenter adalah raja utang. Saat ini, Bekti mengontrak rumah karena tempat tinggal miliknya sudah dijual.
Marjam kini tak tahu Dila tinggal di mana sehingga ia sedih karena tidak dapat berjumpa dengan dua cucunya. Ia merasa kehilangan Dafne dan Abel, putri Dila.