kievskiy.org

4 Alasan Film Dokumenter Kurang Populer, Dianggap Membosankan padahal Seru

Ilustrasi film dokumenter, simak 4 alasan film jenis tersebut kurang populer.
Ilustrasi film dokumenter, simak 4 alasan film jenis tersebut kurang populer. /Pixabay/stokpic Pixabay/stokpic

PIKIRAN RAKYAT – Simak 4 alasan film dokumenter dianggap kurang populer. Biasanya apa yang dipahami sebagai film pada umumnya adalah karya yang tayang di bioskop atau platform streaming, memiliki alur cerita yang dimainkan aktor, dan sebagainya.

Film dokumenter menjadi salah satu dari jenis karya tersebut yang layak ditonton. Ada sejumlah pesan tersirat yang biasanya berkaitan dengan upaya memperjuangkan hal tertentu seperti isu lingkungan, keresahan terhadap korupsi, dan banyak lagi.

4 alasan film dokumenter kurang populer

Dilansir dari laman Brilliantio, berikut selengkapnya:

Baca Juga: Kenapa Kita Nonton Film yang Sama Berulang Kali? Psikolog Beberkan Alasannya

  1. Ada persepsi tertentu

    Terdapat persepsi yang turut menyebabkan film dokumenter kurang diminati banyak orang. Persepsi tersebut adalah karya itu dianggap membosankan serta kurang menegangkan ketika ditonton.
  2. Kemampuan pemasarannya terbatas.

    Tentu kita sering melihat kegiatan promosi film baik Hollywood (Amerika Serikat) atau film di Indonesia. Salah satunya adalah meet and greet atau screening. Teknik promosi ini tidak dilakukan untuk film dokumenter.
  3. Fokus pada genre

    Baca Juga: Kenapa Film Horor Digemari padahal Seram? Penelitian Psikologi Ungkap 3 Penyebabnya

    Biasanya penonton akan fokus pada genre sebelum memilih menonton film tertentu. Terlebih untuk penonton muda, mereka biasanya tertarik pada genre-genre populer seperti film aksi, thriller, horor, atau romance.

  4. Topiknya serius

    Film dokumenter memang memiliki topik yang serius, mungkin tidak banyak sisi komedi yang muncul di dalamnya. Film yang fokus pada realitas itu dianggap tidak bisa mendatangkan sisi emosional sehingga kurang nyaman untuk ditonton.

Terkhusus mengenai genre, ternyata film dokumenter memiliki genre tersendiri. Pesannya memang murni informatif dan mendidik meski tidak ada gaya pendramatisasian seperti film pada umumnya. Hanya, film jenis tersebut kini sudah banyak memasukkan lebih banyak elemen penceritaan.

Baca Juga: 10 Aturan Nonton Film di Bioskop, Ada Trik jika Ada ‘Panggilan Alam’ ke Toilet

Hal yang perlu ditekankan saat menonton film tersebut adalah tidak ada kaitan antara kebenaran dan kenyataan yang ditunjukkannya. Fakta di atas yang agaknya menyebabkan tidak banyak orang menggemari film dokumenter tersebut.

Pastikan Anda tidak berniat mencari hiburan dari menonton film tersebut karena ada hal lain yang memang disajikan seperti gambaran obyektif tentang sebuah peristiwa atau cerita yang sama menawannya seperti film pada umumnya. Wawasan akan isu-isu penting akan Anda dapatkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat