kievskiy.org

Nangis saat Nonton Film Tanda Lemah Emosional? Peneliti Ungkap Faktanya

Ilustrasi menangis saat menonton film.
Ilustrasi menangis saat menonton film. /Pixabay/N-region Pixabay/N-region

PIKIRAN RAKYAT – Simak fakta dari peneliti terkait reaksi kita menangis ketika menonton film. Reaksi itu sering muncul ketika kita menonton film yang menguras emosi atau bercerita mengenai kisah yang sedih.

Profesor Psikologi Universitas Canberra, Inggris, Debra Rickwood, membongkar fakta mengenai alasan kita menangis saat menonton film tersebut. Deretan film yang bisa membuat kita menitikkan air mata adalah Schinder’s List, The Lion King, sampai The Color Purple.

Kenapa kita nangis saat nonton film?

Rickwood menyinggung kelemahan emosional berkenaan dengan film yang bikin kita sedih tersebut. Karya yang kita tonton itu ternyata sengaja dibuat untuk melibatkan penontonnya sehingga kita terasa terserap secara mendalam.

Baca Juga: Daftar Film dan Series Netflix September 2023: Ada Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

"Mengapa kita menangis dalam film? Apakah ini merupakan tanda kelemahan emosional (sehingga kita menyembunyikannya dari teman-teman kita) atau indikator kekuatan - bukti kecerdasan emosional?” ujarnya.

Menurut Rickwood, film membuat kita terbawa akan apa yang ditonton, dirasakan, dan sebagainya. Meski kita tahu film itu tidak nyata alias dibuat dengan sengaja oleh sang sutradara, kita tetap asyik menontonnya bahkan terkadang sampai bereaksi secara emosional seolah itu adalah nyata

Bahkan saat film itu didasarkan pada kisah nyata, emosi kita lebih kuat lagi. Dilansir dari laman The Conversation, kekuatan emosional diyakini hadir akibat pelepasan oksitosin. Ahli saraf Paul Zak mempelajari efek cerita yang menarik.

Adapun oksitosin dilepaskan saat respons terhadap kontak fisik yang positif. Contohnya adalah berpelukan, keintiman seksual, berciuman, mengelus hewan, atau interaksi sosial positif lainnya. Hormon yang dijuluki ‘hormon cinta’ itu juga berperan dalam persalinan dan menyusui.

Baca Juga: Kenapa Film Horor Digemari padahal Seram? Penelitian Psikologi Ungkap 3 Penyebabnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat