PIKIRAN RAKYAT - Pesohor Wulan Guritno masih berada dalam pusaran kasus promosi judi "online" di media sosial. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan pada 14 September 2023 lalu, ia kembali mendatangi Bareskrim Polri, Selasa malam, 19 September.
Wulan disebut datangi Bareskrim lantaran permintaan klarifikasi terkait dugaan tindak pidana iklan judi online belum sepenuhnya selesai. Informasi soal kedatangan Wulan Guritno didapat dari petugas Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri, kurang lebih pukul 18.50 WIB.
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengonfirmasi perihal kedatangan Wulan. Ia men
"Barusan dapat info benar adanya," ujar Vivid lewat pesan singkat, dikutip dari Antara, Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga: KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terkait Dugaan Korupsi LNG, Negara Rugi Rp2,1 T
Tidak diketahui pemeriksaan berlangsung berapa lama. Namun hingga pukul 23.42 WIB tengah malam, sumber informasi memperkirakan Wulan Guritno masih berada di Ruang Pemeriksaan Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri memang mengatur jadwal pemeriksaan lanjutan atas akrtris Wulan Guritno. Permintaan klarifikasi pada pemeriksaan pertama Kamis, 14 September, dirasa belum tuntas untuk memetakan keterlibatan Wulan dalam kasus ini.
Di permintaan klarifikasi perdana, Wulan baru dicecar 23 pertanyaan. Pemeriksaan lantas ditunda setelah Wulan membuat pengajuan demikian. Dia meminta penyidik memeriksanya kembali sepekan setelah tangga 14 September.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Senin, 18 September 2023, mengatakan pemengaruh alias influencer lain juga segera mendapatkan gilirannya diperiksa.
Baca Juga: Timnas Asian Games Diacungi Jempol, Kalahkan Peringkat 97 FIFA dengan Pemain Pelapis
Penyidik akan melakukan klarifikasi lanjutan terhadap "influencer" lainnya terkait promosi judi "online" sebagaimana yang menjerat Wulan Guritno.
"Untuk waktunya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ramadhan.
Adapun kasus dugaan promosi konten dan situs judi online di akun media sosial Wulan Guritno terjadi pada tahun 2020. Untuk itu panggilan terhadapnya dilayangkan oleh Penyidik Ditsiber Bareskrim Polri.
Ditsiber Bareskrim Polri menyatakan komitmen menyokong penuh pemerintah dalam menelusuri, membongkar, dan menindaklanjuti hukum pidana bagi pelaku-pelaku terlibat perjudian "online" maupun konvensional. Meski hanya berperan sebagai pengiklan.
Sejauh ini, selama tahun 2023, sebanyak 77 kasus perjudian "online" dengan jumlah total 130 tersangka sudah berhasil diamankan Dittipidsiber Bareskrim Polri. ***