PIKIRAN RAKYAT - Boy band asal Korea Selatan, BTS atau dikenal pula dengan sebutan Bangtan Boys memiliki pencapaian yang cukup melonjak.
Terbukti dari posisi puncak Billboard Hot 100 yang didapatkan oleh BTS pada Selasa, 1 September 2020.
Menyusul kepopuleran dan prestasi BTS, terdapat pernyataan dari Pemerintah dan Partai Demokrat Korea (DPK) seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Korea Times.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Musisi Wanita Termahal, Ariana Grande Raup Rp14 Miliar per Postingan Instagram
Pemerintah setempat meminta Undang-Undang Dinas Militer direvisi agar memungkinkan seniman budaya pop terkemuka dapat menunda pendaftaran wajib militer (wamil).
Wamil sendiri telah sejak lama menjadi sebuah kewajiban yang harus diikuti bagi seorang warga negara Korea Selatan berusia muda, khususnya pria.
Menurut pemerintah Korea Selatan, para seniman seperti BTS justru dapat meningkatkan status negara di panggung dunia.
Baca Juga: 5 Outfit Sederhana ala Pemeran Utama Film Mulan 2020 Liu Yifei, Tetap Modis dan Menawan
Pada Kamis, 3 September 2020 anggota parlemen DPK, Jeon Yong-gi mengatakan bahwa ia mengusulkan agar Undang-Undang tersebut direvisi sehingga memungkinkan artis yang telah meningkatkan prestise Korea di tingkat internasional menunda pelayanan mereka dalam wamil.