PIKIRAN RAKYAT - Komedian Bedu bercerita bahwa dirinya menjadi korban pinjaman online (pinjol). Hal tersebut bermula ketika Bedu menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhannya akibat sepi job.
Bedu tak menyangka bahwa apa orang lain alami ternyata sedang dialami oleh keluarganya.
"Prihatin, karena apa yang sedang kita alami ini mungkin banyak dialami oleh orang-orang di luar sana. Apalagi setelah pandemi ini tak bisa langsung pulih," kata Bedu.
Bedu mengatakan bahwa bunga yang diterimanya begitu tinggi. Akibatnya, Bedu kini harus menjual rumahnya untuk bisa melunasi utang pinjol tersebut.
"Rencana rumah ini kita lepas, dan kita pindah ke rumah yang lebih kecil, harganya lebih rumah, yang penting masih tetap punya tempat tinggal, bisa fokus dan mendidik anak, masih bisa kumpul keluarga, itu yang jadi prioritas," ujar Bedu.
Baca Juga: Mohammed Deif: 'Suara' di Balik Serangan Hamas yang Guncang Israel
Tak tanggung-tanggung, Bedu juga turut menjual isi rumahnya. Dengan harga Rp6 miliar, Bedu berharap rumah dan istrinya segera terjual untuk melunasi semua utangnya.
"Harganya Rp6 miliar, sekarang saya kasih harga Rp5,5 miliar nego," ujar Bedu.
Bedu mengakui bahwa dirinya salah menghitung pinjaman dan pemasukan, imbasnya dia harus menjual seluruh harta bendanya demi membayar semua utangnya.