kievskiy.org

Bela Palestina, Omesh Lelang Motor Kesayangan: Hanya Ada 1.000 Unit di Dunia

Ananda Omesh dan motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500 Pegasus, yang akan dilelang untuk disumbangkan ke Palestina.
Ananda Omesh dan motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500 Pegasus, yang akan dilelang untuk disumbangkan ke Palestina. /Instagram/@omeshomesh

PIKIRAN RAKYAT - Artis serbabisa asal Sukabumi, Jawa Barat, Ananda Omesh, melelang motor kesayangannya. Adalah Royal Enfield Classic 500 Pegasus, kuda besi kesayangannya yang dilelang untuk disumbangkan untuk Palestina.

"Ini ada sebuah motor yang akan saya dan istri saya lelang untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah motor kesayangan kami berdua Royal Enfield Classic 500 Pegasus, sebuah motor limited edition, hanya ada 40 unit di Indonesia dan hanya ada 1.000 unit di dunia," kata Ananda Omesh di samping motor kesayangannya itu.

Omesh berujar, akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan tersebut untuk rakyat Palestina. Suami Dian Ayu itu berujar, mempersilakan pencinta otomotif untuk meminang kuda besi kesayangannya itu.

"Motor ini akan dibuka di harga pertama kali kami membelinya, yaitu Rp109.900.000. Ini merupakan motor investasi, saya sudah cek di marketplace belum ada teman-teman saya yang menjual motor ini. Jadi sekali lagi, saya mengajak teman-teman untuk ikut membantu saudara-saudara kita di Palestina, boleh menawarnya, memberitahu teman-temannya, kalau pun tidak, doakan untuk saudara-saudara kita di Palestina," kata dia via Instagram.

Motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus dibekali mesin satu silinder 4 tak berpendingin udara. Motor tersebut memiliki tenaga maksimal 27,2 bhp pada 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm pada 4.000 rpm, dibekali transmisi 5 percepatan, dan memiliki panjang 2.140 mm dan tinggi 1.080 mm.

Motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus milik Ananda Omesh.
Motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus milik Ananda Omesh.

Bantuan dari Indonesia

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan untuk rakyat Palestina. Pada bantuan gelombang pertama, Kementerian Kesehatan mengirim bantuan berupa obat-obatan, alat kesehatan, sampai penjernih air minum.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bantuan gelombang dua dari pemerintah senilai 2 juta dolar AS atau sekira Rp31,17 miliar lebih.

"Ada tahap keduanya. Rencananya mungkin dekat 2 juta dolar AS, itu alat kesehatan untuk rumah sakit, itu yang gede-gede yang mahal itu," kata dia saat mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan gelombang pertama di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat