kievskiy.org

Tompi Kecam dan Pertanyakan Peran DPR Terkait Konser Kampanye Partai Politik di Tengah Pandemi

Tompi akui diserang buzzer usai dirinya kritisi pernyataan bioskop bisa meningkatkan imunitas warga di tengah pandemi Covid-19.*
Tompi akui diserang buzzer usai dirinya kritisi pernyataan bioskop bisa meningkatkan imunitas warga di tengah pandemi Covid-19.* /Instagram.com/@dr_tompi Instagram.com/@dr_tompi

PIKIRAN RAKYAT - 9 Desember nanti Indonesia akan segera menghadapi musim kampanye (Pilkada). Di tengah pandemi tentunya hal ini akan menjadi perhatian khusus masyarakat banyak.

Pasalnya, dalam perayaan pesta rakyat biasanya musim Pilkada selalu diwarnai dengan aksi kampanye yang kerap kali digelar secara meriah.

Melihat kemungkinan keramaian yang terjadi, penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi secara terbuka menyampaikan opininya.

Baca Juga : Hindari Insiden Serupa Syekh Ali Jaber, Kapolda: Kalau Mau Dijaga atau Diamankan Beritahu Saja Kami!

Melalui laman Twitter pribadinya Tompi buka suara terkait kebijakan pemerintah dalam perizinan menggelar konser sebagai cara politisi untuk berkampanye.

Dirinya menilai hal ini akan sangat fatal bila pemerintah benar-benar akan mengizinkan konser musik ditengah pandemi ini.

"Membolehkan konser musik terbuka untuk pilkada adalah potensi petaka. Kagak pake konser aja udah keok, ini masih dibolehin konser???," cuit Tompi seperti dikutip dari laman Twitter @dr_tompi pada 16 September 2020.

Baca Juga : Kabar Terbaru Keraton Agung Sejagat, Raja dan Ratunya Kini Resmi Divonis Penjara

Dalam unggahan yang sama, anggota grup vokal Trio Lestari ini bahkan menanyakan peran DPR untuk menanggapi kebijakan yang terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat