PIKIRAN RAKYAT - Sarah Azhari mengatakan bahwa kakak laki-lakinya, Ibra Azhari sejak lama ingin berhenti menggunakan narkoba karena masih memiliki impian yang belum terwujud. Diketahui, Ibra kembali ditangkap karena kasus narkoba untuk yang keenam kalinya.
Menurut keterangan Sarah, Ibra sulit mewujudkan impiannya karena ketergantungan narkoba. Pada 2010 lalu, Ibra pernah tinggal bersama Sarah dan mengalami sakau. Karena tak tahu, Sarah berpikir kakak keduanya itu sakit bukan mengalami sakau.
"Karena saya pikir waktu dia sakau dia itu sakit. Saya pikir dia kena serangan jantung dan saya ada di rumah cuma saya sama mbak (ART) saya, di Jakarta waktu itu. Dia (Albany, anak Sarah) waktu itu masih kecil juga jadi gak tahu apa-apa," kata kakak dari Rahma Azhari ini.
Kala itu, Sarah tidak tahu harus melakukan apa. Ia berpikir untuk memanggil ambulans namun sang kakak meminta untuk dibawa ke dokter. Wajah Ibra saat itu membiru dan pucat. Pada penangkapan yang terakhir, Ibra merasa dibuang oleh keluarga.
Ibra merupakan anak kedua dari delapan bersaudara. Hampir semua saudaranya tinggal di luar negeri, hanya Ayu Azhari dan Lukman Azhari yang tinggal di Indonesia. Menurut penuturan Sarah, Ibra baru keluar dari penjara kurang dari dua bulan.
"Belum sempat ketemu karena dia tinggalnya di tempat lain. Dia tinggal di tempat lain, saya tinggal cuma berdua sama dia (Albany) di suatu tempat yang memang kita berdua," tutur Sarah dilansir dari kanal YouTube Trans TV Official pada Kamis, 11 Januari 2024.
Ibra memang tinggal bersama keluarga. Namun, Sarah menyebut sang kakak kerap pergi bersama temannya. Sarah tak mungkin mengawasi Ibra yang notabene sudah dewasa dan memiliki seorang cucu. Sarah juga yakin kakaknya pasti tak suka jika diawasi.
Alasan Ibra Azhari pakai narkoba
Pemain sinetron Montir-Montir Cantik ini tak mengetahui status pernikahan kakaknya. Namun, ia menduga Ibra pisah rumah dengan istrinya dan belum resmi bercerai. Mereka tinggal terpisah mengingat Ibra berada di penjara.
"Pas keluar (dari penjara) ini ya udah gak sama-sama lagi (dengan istri) setahu saya seperti itu. Jadi saya punya saudara, sepupu, yang memang menangani Ibra yang tanggung jawab untuk merawat dia," ujar Sarah.