PIKIRAN RAKYAT – Pedangdut Inul Daratista sangat vokal menolak aturan baru pemerintah yang menaikkan pajak tempat hiburan hingga 40 persen. Inul bahkan tegas mengkonfrontasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa keputusan menaikkan pajak tempat hiburan justru berpihak kepada pelaku usaha di sektor pariwisata. Menparekraf ini menyebut keputusan tersebut akan pro rakyat.
Di kesempatan berbeda, Sandiaga Uno menyebut kenaikan pajak tempat hiburan tersebut dimaksudkan agar struktur biaya tercatat dengan baik. Menurutnya, selama ini banyak tempat hiburan yang masih banyak pungutan.
"Ternyata setelah kita bedah, struktur biaya dari industri kreatif itu terutama temen-temen tadi yang jeb ajeb-ajeb, itu struktur biayanya banyak yang tidak resmi,” ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jokowi Soal Investasi Vinfast ke Indonesia: Tinggal Izin ke Menteri Saya
“Struktur biaya banyak pungutan dan lain sebagainya, jadi ini upaya kita untuk memastikan bahwa seluruh pengeluaran tercatat secara resmi, sehingga 40 persen itu tinggal maintainance,” katanya menambahkan.
Pernyataan Sandiaga Uno ini langsung dibalas Inul dalam unggahan Instagram pribadinya. Inul menyebut tempat hiburannya hanya tempat hiburan keluarga, bahkan tidak ada dugem seperti yang disampaikan Sandi.
"Bapak mbedahnya yang AJEB-AJEB dung dang dung dem dem discotique,Club malam … mbedah karaoke keluarga paaaaaaakkk tempat sy bukan kebutuhan mewah, gak ada jeb ajeb ajeb, adanya cuma keluarga nyanyi gelas2 kaca sambil makan kacang dan jus jeruk pak," ujar Inul di unggahannya.
"Bapak mau ambil dr sisi manapun dr komponen mana aja abot di kami tetep gak nutut pak (berat di kami tetap gak sampai pak). Ngopa ngopi ngomong bae..ra onok jebule (cuma ngomong aja, gak ada kenyataannya)" katanya menambahkan.