kievskiy.org

Visi Misi Anies, Prabowo, Ganjar soal Budaya, Siapa Paling Paham Identitas Bangsa?

Ilustrasi Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Ilustrasi Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Simak visi misi Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo soal budaya dan kebudayaan. Ketiga calon presiden (Capres) sudah mengungkapkannya di dokumen programnya masing-masing.

Baik Anies, Prabowo, maupun Ganjar memiliki ide tersendiri untuk pembangunan kebudayaan Indonesia. Gagasan mereka akan menentukan masa depan jati diri bangsa paling tidak selama lima tahun ke depan.

Visi misi Anies-Cak Imin soal budaya

Pasangan calon nomor urut satu bersama Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mencantumkan budaya dalam Misi 5: Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya. Secara spesifik, penjelasannya bisa ditemukan di poin 17 tentang Karakter dan Martabat Kebudayaan Nasional yang Kuat sebagai Jati Diri Bangsa, berikut uraiannya:

  1. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia yang berkontribusi terhadap peradaban dunia sebagai bentuk identitas nasional dan kebanggaan di tengah serbuan peradaban global yang sangat masif;

  2. Menjadikan kebudayaan nasional sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional;

  3. Memperkuat posisi kebudayaan lokal dari seluruh Indonesia sebagai sumber inspirasi terbentuknya kebudayaan nasional;

  4. Memperkuat modal sosial (social capital) yang hidup di tengah-tengah masyarakat, yaitu menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebhinekaan;

  5. Mendorong terbentuknya kebudayaan baru Indonesia yang bersumber dari warisan budaya lokal serta bersikap selektif, adaptif dan korektif terhadap arus budaya global.

  6. Memperkuat eksistensi budaya, pengetahuan dan kearifan lokal masyarakat adat.

Selain itu, Anies dan Cak Imin juga menyinggungnya dalam Misi 7 tentang Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia. Budaya dianggap menjadi soft power agar Indonesia dikenal dunia, berikut poin-poinnya:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat