PIKIRAN RAKYAT - Kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Dante yang terjadi beberapa waktu lalu akhirnya mulai terkuak. Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya mengungkapkan kronologi lengkap meninggalnya Dante diduga karena ditenggelamkan.
Berdasarkan pernyataan polisi, kejadian itu bermula ketika Tamara Tyasmara mengantarkan anaknya, Dante ke rumah tersangka YA untuk bertemu MAA, anak YA pada 27 Januari 2024 pukul 11.20 WIB.
Kemudian YA berangkat dari rumahnya bersama Dante dan MAA ke Kolam Renang Palem di Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah memasuki area kolam renang, YA mengajak Dante lebih dulu untuk melakukan pemanasan.
Ketika Dante masuk ke dalam kolam renang kedalaman 1,3 meter YA masih berada di atas kolam renang.
Baca Juga: Dokumen yang Wajib Dibawa ke TPS Tanggal 14 Februari, Pastikan Tidak Tertinggal!
"Di kolam renang dewasa tersebut kegiatan berlangsung sekitar 15 menit sampai 20 menit. Setelah itu tersangka bersama anak korban (Dante) dan anak (MAA) pindah ke kolam anak, di kolam renang anak korban (Dante) dan anak (MAA) tersebut kurang lebih 30 menit," tuturnya.
Dante juga ternyata ditenggelamkan oleh YA sebanyak dua kali dengan durasi waktu antara tujuh sampai delapan detik, kemudian YA mengajak Dante dan anaknya untuk pindah ke kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter.
"Di lokasi tersebut, tersangka beberapa kali membenamkan tubuh korban ke dalam kolam kedalaman 1,5 meter dengan durasi membenamkan korban selama 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, 54 detik dengan cara tersangka memegang pinggang anak korban dengan menggunakan kedua tangan tersangka," ujarnya.
Baca Juga: Belum Masuk DPT H-1 Nyoblos? Begini Cara dan Syarat agar Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih
Dante berusaha menepi, tetapi YA langsung kembali menarik Dante agar terus berenang sebanyak empat kali.