PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 ternyata begitu sulit ditangani di Indonesia bukan hanya karena banyak yang melanggar protokol kesehatan.
Dokter Tirta Mandira Hudhi membongkar persoalan-persoalan politik di balik penanganan pandemi Covid-19 terutama di Surabaya, Jatim.
Mulai dari perbedaan data hingga rumah sakit darurat membuat dr. Tirta muak akan konflik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) di tengah Pandemi Covid-19.
Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Hias Sukulen Gantung Populer, Bisa untuk Dekorasi Ruangan
Dokter Tirta membahasnya dalam video Instagram Live akun @dr.tirta pada Jumat 25 September 2020 kemarin.
"Part 4.0: Covid-19 Ditunggangi Politik. Ini salah satu live yang terfrontal yang pernah saya lakukan," tulisnya.
Di awal, Tirta sudah kelihatan panas dengan membahas persoalan utama penanganan virus corona di Surabaya, yakni perbedaan data.
Baca Juga: Soal Acara Dangdutan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Mahfud MD: Proses Hukum Ini Sebagai Tindak Pidana
Menurutnya, Tri Rismaharini dari Pemkot dan Khofifah Indar Parawansa dari Pemprov selalu menyajikan data yang berbeda, bahkan kepada pemerintah pusat.