kievskiy.org

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Perundungan, Polisi Sudah Cek TKP dan Klarifikasi ke Korban

Vincent Rompies menyapa penonton usai membawakan lagu-lagu Koes Plus bersama Desta serta Endah N Rhesa di panggung Pestapora 2022 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta.
Vincent Rompies menyapa penonton usai membawakan lagu-lagu Koes Plus bersama Desta serta Endah N Rhesa di panggung Pestapora 2022 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam aksi kekerasan di sekolah hingga mengakibatkan korban harus dibawa ke rumah sakit. Anak Vincent yang disebut bergabung dengan sebuah geng bernama Geng Tai (GT) diduga melakukan tindak kekerasan berupa menyundut kulit korban dengan rokok serta memukul korban menggunakan kayu.

Kabar anak Vincent Rompies diduga melakukan kekerasan pertama kali muncul lewat cuitan di X (Twitter) oleh sebuah akun bernama @ErikE***.

"Mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar disundut rokok. Dan tidak hanya itu, dipukul pakai kayu rame-rame divideoin,"

"Anak-anak itu salah satunya kalau nggak salah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong," tulis akun @ErikE***.

Baca Juga: Usai Jokowi dan Surya Paloh Makan Malam Bersama, Kubu Prabowo Sebut Bakal Ada Pertemuan Ketum Parpol

Atas adanya cuitan ini, Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Wendi Afrianto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pengeroyokan tersebut.

Polisi juga telah melakukan penyidikan serta mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

“LP (laporan polisi) sudah masuk ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Polres Tangsel, sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel,” kata Wendi seperti diberitakan wartawan Pikiran-Rakyat.com, Asep Bidin Rosidin Senin, 19 Februari 2024.

Baca Juga: Dirty Vote Cuma Opini, Tito Karnavian Sebut Lebay Pemekaran Papua Demi Prabowo

Wendi belum dapat menjelaskan soal luka yang dialami korban. Sebab, menurutnya, dugaan pengeroyokan tersebut masih dalam proses pemeriksaan penyidik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat