PIKIRAN RAKYAT - Dede Sunandar, komedian kenamaan Tanah Air, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Hasil pemilu pekan lalu menunjukkan bahwa suara yang diterimanya tidak mencukupi untuk mengantarkannya sebagai wakil rakyat. Bahkan, berdasarkan perhitungan resmi, Dede hanya mendapat sepuluh suara.
Pada pemilu tersebut, Dede mengungkapkan bahwa ia melakukan pengorbanan besar demi meraih sepuluh suara tersebut.
Ia bahkan sampai menjual dua unit mobil miliknya. Kini, dari dua mobil yang dimilikinya, hanya satu yang tersisa untuk keperluan sehari-hari.
"Mobil satu dapet, keluar dua (jual mobil) dua. Tinggal satu lagi nih (mobil di rumah)," ungkap Dede.
Sebelum memutuskan untuk menjual mobil-mobilnya, Dede juga menghadapi tantangan besar selama masa kampanye. Salah satunya adalah permintaan warga di daerah pemilihannya yang terkadang tidak masuk akal.
Dede menceritakan bagaimana ada warga yang memintanya untuk menyediakan kebutuhan elektronik dengan janji akan mengumpulkan dukungan untuknya. Permintaan lainnya termasuk jumlah uang yang tidak masuk akal, seperti diminta untuk memberikan Rp5 juta per bulan kepada seorang warga.
Meski dihadapkan pada permintaan-permintaan tersebut, Dede menegaskan bahwa ia tidak bisa mengakomodasi karena dirinya sendiri masih mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya. Ia menolak untuk memberikan imbalan yang tidak masuk akal.
"Saya nggak pernah tanggapin yang begitu mah, benalu buat saya. Saya depak. Ngapain? Nyusahin, saya lagi susah," tandasnya.
Keberhasilan politik bukanlah cita-cita yang dapat Dede capai pada pemilu kali ini, namun pengalamannya memberikan wawasan tentang realitas keras politik dan tuntutan masyarakat yang beragam.***