kievskiy.org

Jadi Korban Salah Sasaran, Ini Reaksi Dewi Sandra Setelah Dihujat Netizen karena Namanya Mirip Sandra Dewi

Perjalanan spiritual ayahnya sukses membuat Dewi Sandra takjub.*
Perjalanan spiritual ayahnya sukses membuat Dewi Sandra takjub.* /Instagram.com/dewisandra Instagram.com/dewisandra

PIKIRAN RAKYAT - Skandal korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami dari aktris terkenal Sandra Dewi, telah menggemparkan publik. Harvey Moeis, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor batu bara, tiba-tiba menjadi sorotan setelah terlibat dalam kasus korupsi yang mencuat.

Kejaksaan Agung RI telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dan kini dia resmi ditahan bersama dengan beberapa pihak lain yang terlibat dalam dugaan korupsi timah.

Penampilannya yang mengenakan rompi tahanan berwarna pink khas Kejaksaan menjadi sorotan dalam proses hukum ini.

Harvey Moeis dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Sementara itu, Sandra Dewi, sang istri, belum memberikan tanggapan resmi terkait skandal yang menimpa suaminya tersebut. Dia bahkan memilih untuk mematikan kolom komentar di akun Instagramnya.

Namun, tidak seperti yang diharapkan, warganet malah menyerang akun Instagram Dewi Sandra dengan kesalahan identitas. Banyak yang keliru mengira Dewi Sandra sebagai Sandra Dewi karena kedua nama tersebut sangat mirip. Netizen mulai meninggalkan komentar yang kurang menyenangkan di akun Dewi Sandra.

Meskipun mendapati dirinya menjadi bulan-bulanan warganet karena kesalahan identitas, Dewi Sandra memberikan respons yang tenang dan bijaksana. Melalui Instagramnya, Dewi Sandra mengajak warganet untuk fokus pada ibadah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

"Dalam kebingungan ini, meskipun saya menjadi sasaran yang salah, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk introspeksi diri, memohon ampunan, dan memperbaiki diri," tulis Dewi Sandra dalam postingannya, dikutip Sabtu 30 Maret 2024.

Ia juga mengingatkan warganet agar tidak melemparkan hujatan kepada orang lain, bahkan saat mereka sedang menghadapi cobaan. "Ini bukan tentang siapa yang lebih baik atau suci, tetapi tentang bagaimana kita belajar dari kesalahan dan menghormati satu sama lain di tengah ujian yang kita hadapi," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat