PIKIRAN RAKYAT - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menyoroti cincin milik anggota tim pembela 02 Hotman Paris pada lanjutan sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK pada hari ini, Rabu, 3 April 2024.
Momen itu bermula ketika Hotman Paris mengapresiasi Arief Hidayat atas pertanyaan yang diajukan kepada saksi. Adapun agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan ahli dan saksi dari KPU dan Bawaslu.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih hormat kepada yang mulia bapak Arief Hidayat karena setelah kita tadi 3,5 jam diskusi tentang IT ternyata hanya satu pertanyaan dari Pak Arief Hidayat yang mengatakan kalau memang akhirnya yang dipakai manual dan perhitungan berjenjang, ngapain kita ribut-ribut lagi dengan Sirekap," kata Hotman di ruang sidang.
"Yang dilihat adalah manual dan perhitungan berjenjang, ngapain kita bahas-bahas lagi soal Sirekap ini. Sekali lagi saya hormat kepada Arief Hidayat, karena bapak telah mengingatkan kami kalau kami ini adalah sarjana hukum, dari tadi kita kuliah komputer," ucap Hotman melanjutkan.
Memang dalam momen itu, Hotman tampak menunjukkan gestur tangan tampak memberikan pujian. Sesaat setelah itu baru kemudian Hakim Arief Hidayat memberikan jawabannya.
"Sebentar Pak Hotman tadi waktu mengirim tabik saya lihat cincinnya bagus-bagus itu," ucapnya.
Barulah setelah itu Hotman kemudian bertanya terkait perlu tidaknya Sirekap masih relevan dibahas karena dalam SK pengumuman final perhitungan suara adalah manual dan perhitungan berjenjang bukan hasil dari Sirekap itu sendiri.
"Masih perlu tidak saksi menjawab pertanyaan dari Refly dan Bambang yang masih selalu ngeyel tentang Sirekap ini," tanya Hotman.
Pertanyaan Hotman itu langsung ditanggapi Hakim Saldi Isra, mengatakan bahwa MK berkepentingan mendapatkan penjelasan tentang hal tersebut. Saldi juga memperingatkan Hotman bahwa kehadiran saksi dalam persidangan adalah penting.