kievskiy.org

Klarifikasi Daud Kim Soal Kontroversi Bangun Masjid di Korea Selatan, Bantah Lakukan Penipuan

Daud Kim, YouTuber Korea Selatan yang berencana membangun masjid tapi tuai kontroversi.
Daud Kim, YouTuber Korea Selatan yang berencana membangun masjid tapi tuai kontroversi. //Instagram @jaehan9192 /Instagram @jaehan9192

PIKIRAN RAKYAT - YouTuber muslim asal Korea Selatan, Daud Kim, mendapati dirinya terperangkap dalam sorotan publik karena niatnya membangun sebuah masjid di Incheon.

Meskipun awalnya bertujuan mulia, rencana tersebut kini mendapat sorotan negatif terkait perizinan pembangunan dan sumber dana yang digunakan.

Menurut pemerintah setempat, Daud Kim tidak mengajukan izin resmi untuk mendirikan bangunan di lokasi yang dipilihnya. Di Korea Selatan, pembangunan tempat ibadah memerlukan izin yang memadai serta persetujuan dari masyarakat setempat.

Dalam klarifikasi yang dirilisnya, terungkap bahwa Daud Kim hanya memiliki kontrak perjanjian pembelian tanah, namun belum memperoleh izin resmi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku dalam pembangunan.

Selain itu, publik juga mencurigai sumber dana yang digunakan untuk proyek tersebut, terutama setelah ditemukan bahwa ini bukan kasus pertama bagi Daud Kim dalam memobilisasi dana untuk pembangunan masjid. Sebelumnya, dia pernah membuka donasi dengan jumlah besar untuk proyek serupa di Daegu.

Dalam tanggapannya melalui Instagram, Daud Kim menyatakan bahwa penggunaan rekening pribadi untuk donasi adalah permintaan dari para pelanggannya. Namun, dia menjanjikan akan meninjau legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi dan akan mentransfer dana donasi ke rekening perusahaan.

Daud Kim menegaskan bahwa niatnya adalah baik dan tidak pernah bermaksud menipu siapa pun. Dia mengakui kurangnya pengetahuan tentang undang-undang donasi di Korea Selatan, namun bersikeras bahwa semua tindakannya dilakukan dengan niat baik.

"Memang benar saya tidak tahu banyak tentang undang-undang donasi di Korea. Tapi semua yang ingin saya lakukan adalah dengan niat baik. Saya tidak pernah mempunyai niat buruk dan tidak pernah menipu siapa pun," tuturnya.

Meskipun menghadapi tekanan dan kontroversi, Daud Kim berharap publik tidak terpengaruh oleh berita palsu dan memastikan akan tetap transparan dalam segala tindakannya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat