kievskiy.org

Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu Meninggal pada Rabu, 24 April 2024

Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024, pada dini hari pukul 01.00 WIB, di usia 96 tahun. Simak selengkapnya.
Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024, pada dini hari pukul 01.00 WIB, di usia 96 tahun. Simak selengkapnya. /Dokumentasi Mustika Ratu

PIKIRAN RAKYAT - Tanah air berduka atas kepergian salah satu tokoh penting, pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Ia meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024, pada dini hari pukul 01.00 WIB, di usia 96 tahun.

Informasi mengenai kepergian Mooryati Soedibyo disampaikan melalui keterangan tertulis pada Rabu, 24 April 2024.

"Kabar Duka. Telah meninggal dunia Ibu Dr. Hj. BRA. Mooryati Sudibyo dalam usia 96 th pada hari Rabu, 24 April 2024 jam 01.00 WIB," demikian bunyi keterangan tersebut.

Jenazah Mooryati Soedibyo akan disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta. Setelah prosesi pemulangan ke tanah air selesai, jenazah akan dibawa ke Tapos, Bogor, usai pelaksanaan salat Zuhur untuk dikebumikan.

"Jenasah akan disemayamkan di Tapos, Bogor hari Rabu, 24 Maret 2024 setelah Ba'da Dzuhur. Berangkat dari rumah duka Jl. Ki Mangunsarkoro No. 69, Menteng, Jakarta," tulis keterangan tersebut.

Mooryati Soedibyo, yang memiliki nama lengkap Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum., lahir di Solo pada tanggal 5 Januari 1928. Ia dikenal sebagai Wakil Ketua MPR periode 2004-2009, mewakili DPD, serta Presiden Direktur Mustika Ratu. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah sebagai pencetus ide kontes pemilihan Putri Indonesia yang terus digelar hingga saat ini.

Selain itu, Mooryati Soedibyo merupakan peraih gelar doktor tertua di Indonesia yang tercatat oleh MURI, dan dikenal sebagai "Empu Jamu". Ia juga masuk dalam urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia.

Dikenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton, Mooryati Soedibyo telah meninggalkan warisan budaya yang besar. Dari usia yang sangat muda, ia tinggal di Keraton Surakarta, di mana ia mendapatkan pendidikan tradisional yang sangat berharga.

Pada tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo berkembang menjadi usaha yang sukses. Produk-produknya diekspor ke banyak negara dan berkembang menjadi lebih dari 800 produk, meliputi berbagai kategori usia dan kebutuhan.

Tidak hanya dalam bisnis jamu, Mooryati Soedibyo juga menciptakan ajang Puteri Indonesia pada tahun 1990. Ide ini muncul setelahnya menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Dari sini, ia berkeinginan untuk memberikan kesempatan bagi wanita Indonesia untuk tampil di dunia internasional dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat