PIKIRAN RAKYAT - Sutradara sekaligus komika, Ernest Prakasa rupanya tak ingin tinggal diam melihat keputusan DPR RI untuk mengesahkan UU Cipta Kerja.
Lewat akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa ikut menanggapi perkara disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Senin, 5 Oktober 2020.
Pengesahan ini menurutnya menibulkan sejumlah kontroversi dan reaksi dari masyarakat.
Baca Juga: Viral Video Pemuda Lecehkan Masjid, Polisi: Motifnya untuk Tambah Follower di TikTok
Ernest Prakasa pun menilai jika suara rakyat sudah tak berarti lagi di mata pemerintahan masa kini. Melihat beberapa permasalahan yang terjadi belakangan ini, bagi Ernest pemerintah hanya menjadikan rakyat kecil sebagai korban saja.
"Apalah kita ini bagi para pemimpin nan mulia, selain deretan angka. Angka korban pandemi, angka pengangguran, angka pemilih para kandidat," tulis Ernest Prakasa seperti dikutip dari Twitter @ernestprakasa pada Senin, 5 Oktober 2020.
"Angka dan angka dan angka. Tanpa jiwa, tanpa suara," pungkasnya.
Baca Juga: Pasal Kontroversi UU Cipta Kerja Omnibus Law Disahkan, Melanie Subono: Sakit Hati, Kayak Dikhianati
Cuitan sutradara Cek Toko Sebelah itu sontak saja mendapat berbagai tanggapan dari sejumlah netizen lainnya yang sependapat.