kievskiy.org

Vina Sebenarnya Masih Hidup saat Dibuang di Trotoar, Sempat Merangkak Datangi Jasad Kekasihnya

Poster film Vina Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus Vina di Cirebon.
Poster film Vina Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus Vina di Cirebon. /YouTube/Cinepolis Indonesia YouTube/Cinepolis Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Marliana (33), kakak almarhum Vina bercerita bahwa sang adik masih hidup setelah para pelaku membuangnya di trotoar, sementara Risky kekasih Vina meninggal dunia di TKP awal setelah dikeroyok oleh para pelaku.

"Jadi yang cowoknya memang sudah nggak ada dari awal, dia duluan, mungkin dia mau membela adik saya. Kalau Vina itu di flyover (tempat Vina dan Rizky dibuang) dia masih sempat ada nafas juga, masih ada tenaga," ujar Marliana.

Bahkan, kata Marliana, Vina sempat merangkak mendatangi tubuh sang kekasih yang sudah meninggal dunia.

"Dia merangkak ke cowonya, makanya meninggalnya juga dia pegangan tangan tuh sama si cowoknya, pada saat ke rumah sakit juga masih bernyawa," ujar Marliana.

Ayah Vina sempat menemui putrinya ketika berada di rumah sakit dan melihatnya berlumuran darah. Tanpa sempat mengucapkan kata-kata perpisahan, Vina meninggal dunia di hadapan ayahnya.

"Bapak sempat lihat, dia ngorok suaranya tuh. Cuma suaranya nggak jelas, makanya kita langsung angkat kepalanya. Nggak lama, langsung meninggal dunia, dia nggak sempat ngomong," tuturnya.

Keluarga: Vina Awalnya Tidak akan Dibunuh, Hanya Diperkosa

Berdasarkan kesaksian pedagang sate, polisi akhirnya menggerebek markas geng motor yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Vina. Di tempat tersebut, polisi menemukan para pelaku dalam keadaan mabuk setelah diduga mengadakan pesta minuman keras.

Menurut Marliana, hasil pemeriksaan handphone para pelaku mengungkap bahwa kejahatan ini telah direncanakan. Meskipun demikian, para pelaku awalnya tidak berniat untuk membunuh Vina.

"Di-handphone (pelaku) ada chat bahwa itu direncanakan. Ya 'nanti ini digiring aja ke tempat ini, nanti di sana kita anuin.' Mereka bilangnya nggak ada niat buat membunuh, cuma karena almarhum buka mata mereka takut akhirnya sampai dibunuh," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat