PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Vina Cirebon masih mencari keadilan, meski sudah delapan tahun berlalu sejak kepergian korban. Pasalnya, tiga pelaku pembunuhan Vina masih berkeliaran di luar sana.
Itu juga yang menjadi latar belakang keluarga mengizinkan Dee Company untuk menggarap kisah Vina Cirebon menjadi sebuah film konsumsi publik. Mereka mengaku, butuh waktu lama sebelum akhirnya memberikan restu.
“Kami menerima mereka di sini sampai tiga kali, bolak-balik ke sini. Baru setelah itu keluarga menyetujui," ucap Kakak perempuan dari almarhumah Vina, Marliana (33).
"Karena membuka luka lama, mengingat lagi kejadian yang waktu itu,” ujarnya menambahkan.
Pembunuhan Sudah Direncanakan
Marliana kemudian memperlihatkan beberapa foto dari masa kanak-kanak adiknya, Vina. Salah satunya menunjukkan Vina kecil dengan topi dan gaun, duduk di antara boneka.
Dia masih mengingat betul kejadian yang menghilangkan nyawa adiknya delapan tahun lalu, terutama reaksi publik yang heboh pada saat kasus itu viral.
“Sudah direncanakan semua. Kami tahunya dari HP pelaku, semuanya dicek. Katanya di situ memang ada percakapannya untuk melakukan kejahatan itu, sudah dikondisikan semua,” kata Marliana.
Menurutnya, pembunuhan berencana itu berawal dari rasa sakit hati pelaku yang menjadi dalang utama. Cintanya ditolak oleh Vina Cirebon yang saat itu sudah memiliki pacar bernama Rizky alias Eky.
Marliana mengatakan bahwa Vina selalu berusaha menolak pelaku dengan halus, hingga akhirnya dia tak tahan.