kievskiy.org

Keluarga Pelaku Pembunuh Vina Justru Sempat Menyangkal dan Tak Pernah Minta Maaf

Keluarga Vina minta keadilan.
Keluarga Vina minta keadilan. //YouTube Curhat Bang Denny Sumargo /YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

PIKIRAN RAKYAT – Delapan dari 11 pelaku pembunuh Vina Cirebon sudah diadili di kepolisian, ada yang dihukum seumur hidup, tapi ada satu orang yang sudah dibebaskan karena berada di bawah umur. Sayangnya tiga pelaku masih jadi buron dan menghirup udara bebas usai membunuh remaja 16 tahun di 2016 silam.

Keluarga sejak awal mencium kejanggalan dari kabar meninggalnya Vina yang diklaim akibat kecelakaan tersebut. Pasalnya, tidak ada bekas kecelakaan di motor maupun ponsel yang dibawa Vina saat kejadian.

Hal itu diperkuat dengan kisah mistis yang menyertai kematian Vina. Tiga hari setelah kematiannya, arwah Vina disebut merasuki Linda, teman dekatnya sendiri.

Arwah Vina mengungkapkan bahwa Ia bukannya meninggal karena kecelakaan tapi meninggal karena dibunuh dan diperkosa oleh komplotan Egi yang merupakan otak kejahatan. Tak berselang lama polisi langsung menangkan 8 dari 11 orang tersebut, sayangnya Egi yang merupakan otak kejahatan berhasil kabur dan buron selama 8 tahun.

Baca Juga: Misteri Keberadaan Handphone Vina Setelah 8 Tahun: Awalnya Dipegang Keluarga, Kemudian Diminta Lagi Polisi

Saat diadili pun, pihak keluarga korban tak mendapatkan permintaan maaf yang layak dari keluarga pelaku. Bahkan keluarga pelaku sempat menyangkalnya, dan membela para pelaku kejahatan sadis tersebut.

“Gak ada (menghubungi keluarga Vina, red). Justru dari pihak keluarga pelaku di pengadilan malah menyangkal. Mereka bilang 'ponakan saya gak ikutan', terus saya balas, kalau maling ngaku penjara penuh,” ujar Marlina (33) kakak kandung Vina.

“Orang buktinya udah ada, mau mengelak bagaimana lagi, bukti chatingan itu sudah ada. Gak ada salah satu pun yang datang ke rumah,” katanya menambahkan.

Hal itu lah yang membuat pihak keluarga korban merasa makin jengkel. Apalagi tiga pelaku, termasuk otak pembunuhan masih bebas berkeliaran, dan merasa jumawa tidak bisa tertangkap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat